Bahas Laporan Tahunan, KPA Pangkalan Kerinci Kumpulkan Seluruh Pegawai
Ketua PA Pangkalan Kerinci pimpin langsung rapat persiapan bahas laporan tahunan
Pangkalan Kerinci | PA Pangkalan Keirnci
Ketua PA Pangkalan Kerinci, Dra. Emaneli, Rabu (29/10/2014) mengumpulkan seluruh pegawai guna mempersiapkan laporan tahunan 2014. Meski akhir tahun 2014 masih 2 bulan lagi, KPA menghendaki agar laporan tahunan tersebut tidak dibuat asal jadi, namun harus disusun dengan persiapan yang matang agar mendapatkan laporan yang baik dan lengkap. “jangan asal jadi. Saya ingin agar laporan tahunan 2014 dibuat dengan baik, oleh karena itu semuanya harus dopersiapkan secara matang mulai dari sekarang”, tegasnya.
Dalam rapat yang berlangsung sekitar 1 jam bertempat di ruang sidang utama itu, KPA juga memerintahkan agar Kaur Kepegawaian mempersiapkan konsep surat keputusan tentang tim penyusunan laporan tahunan.
Selain membahas soal laporan tahunan, KPA juga menyinggung pembuatan Lakip, Sakip dan SKP. Dalam hal pembuatan SKP yang menjadi hal baru bagi evaluasi kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), KPA menghimbau agar Kaur Kepegawaian dan staf yang sudah mengikuti pelatihan tentang tata cara pembuatan SKP agar dapat menularkan ilmunya kepada pegawai lain. “secara kasat mata pengisian SKP tampak mudah. Namun nyatanya banyak pegawai yang belum tahu tentang tata cara pengisiannya”, terangnya.
Pada kesempatan itu KPA juga membuka sesi tanya jawab yang tidak hanya terkait soal pengisian SKP, melainkan soal evaluasi kinerja secara keseluruhan. Saran dan kritik datang dari peserta rapat, mulai dari hakim hingga tenaga honorer demi kemajuan PA Pangkalan Kerinci di masa mendatang.
Di akhir rapat, KPA menyinggung perihal kedatangan Ketua Mahkamah Agung RI pada Jumat (7/11/2014) mendatang. Meskipun kehadiran KMA atas undangan Bupati Pelalawan, namun tidak menutup kemungkinan KMA akan datang berkunjung ke PA Pangkalan Kerinci. Oleh karena itu KPA berharap agar kebersihan kantor harus diperhatikan.
Secara gamblang KPA mencontohkan bahwa jika baju dan wajah bisa dipoles, sehingga secara lahiriah nampak cantik. Namun hal itu tidak berlaku bagi lingkungan kantor. “kebersihan dan keindahan kantor harus dilihat secara utuh, mulai dari depan hingga halaman belakang kantor. Bahkan bila perlu hingga ke dapur dan toilet kantor”, terangnya. [iim]