logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

30 Hari Pertama, Ketua PA Mempawah yang Baru Prioritaskan SIMPEG

Mempawah | www.pa-mempawah.go.id

Beberapa jam seusai dilantik sebagai ketua PA Mempawah pada Kamis (16/1/2014), Drs. Wanjofrizal melakukan pertemuan dengan seluruh warga PA Mempawah. Selain memperkenalkan diri, Ketua PA Mempawah yang baru itu juga menyampaikan gambaran umum apa yang akan dilakukannya dalam 30 hari ke depan. Prioritas pertama adalah pembenahan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).

“Ketua PTA (Drs. H. Hasan Bisri, S.H., M.Hum.) tadi berpesan agar dalam waktu 1 bulan, SIMPEG kita sudah lengkap. Kalau tidak sanggup, beliau akan turun langsung. Saya minta, data-data di SIMPEG segera dilengkapi!” kata Drs. Wanjofrizal.

Wakil Ketua PA Mempawah, Mahmud, S.H., M.Hum. menyambut baik program pembenahan SIMPEG. “Ini sungguh memprihatinkan. Kita selama ini dikenal sebagai jagonya TI (Teknologi Informasi), tetapi kenapa SIMPEG-nya malah menurun. Saya dukung program Pak Ketua untuk segera membereskannya,” ujarnya dengan nada berapi-api di akhir pertemuan sore itu.

SIMPEG layak menempati prioritas pertama karena data kepegawaian PA Mempawah masih belum sempurna. SIMPEG per 16 Januari 2014 menunjukkan tidak ada data yang lengkap. Data tertinggi kelengkapannya ditempati data mutasi yang mencapai angka 99.824, disusul data keluarga 99.679, data pendidikan 98.8, data pribadi 95.925, data diklat 95.791 dan data golongan 94.66.

Ketua PA Mempawah meminta Kepala Urusan (Kaur) Kepegawaian, Ade Haryono, untuk melakukan pengecekan semua data. Saat yang sama, ia juga meminta para hakim dan pegawai agar bersikap proaktif dengan membuka datanya masing-masing di SIMPEG. Diharapkan, sebelum deadline yang diberikan Ketua PTA Pontianak berakhir, semua data PA Mempawah sudah lengkap 100 %.

Ade Haryono membenarkan, masih ada beberapa data yang belum lengkap. “Misalnya, ada yang belum punya kartu istri (KARIS), akta lahir anak dan istri. Ada yang belum mengisi form organisasi yang pernah diikutinya, dan lain-lain,” tuturnya. Namun, ia optimis dalam waktu satu bulan ini tidak akan ditemukan lagi data yang kosong.

Salah seorang hakim PA Mempawah, Uray Gapima Aprianto, S.Ag., MH. mendukung program pimpinan untuk membenahi SIMPEG. Bahkan sebelum diminta pun, ia telah menyerahkan semua data kepegawaian. “Begitu selesai ikut sertifikasi ekonomi syariah beberapa waktu lalu dan menerima sertifikat, saya langsung serahkan sertifikat tersebut ke kepegawaian. Jadi, tanpa diminta pun saya serahkan data-data kepegawaian saya dengan secepatnya,” ungkapnya.

“SIMPEG itu dokumen perjalanan karir seorang pegawai. Seharusnya tiap pegawai memerhatikan data SIMPEG, karena itu untuk dirinya sendiri. Bukan untuk orang lain. Sebab, jika data yang ada salah atau kurang, maka yang rugi adalah diri kita,” imbuh Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIMA) itu. (Tim Redaksi)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice