logo web

on . Dilihat: 9766

Data yang akurat menjadi syarat menuju sistem paperless. Sistem ini membutuhkan kerjasama semua komponen peradilan agama. Data yang tidak akurat di satu satker pun akan berpengaruh pada akurasi data secara nasional.

Selasa (12/11), Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Ditjen Badilag Tukiran, S.H., M.H., di sela-sela kegiatan di Kota Bogor menyempatkan diri melakukan monitoring perbandingan laporan SIADPA Plus dan manual.

“Data hari ini tanggal 12 Nopember 2013 jam 13.00 WIB, terdapat 17 PTA terbaik atau masuk kategori hijau. Di sisi lain terdapat 14 PA masuk kategori kuning dan 3 PA masuk zona merah,” ungkap Tukiran. Ketujuhbelas PTA tersebut adalah: PTA Surabaya, PTA Makasar, PTA Jakarta, PTA Banten, PTA Banjarmasin, PTA Padang, PTA Palembang, PTA Yogyakarta, MS Aceh, PTA Pontianak, PTA Jambi, PTA Bangka Belitung, PTA Palu, PTA Gorontalo, PTA Manado, PTA Maluku Utara dan PTA Ambon.



Sementara itu, PA Slawi, PA Kuala Kapuas, PA Lebong, PA Kefamenanu, PA Unaaha, PA Cibinong, PA Praya, PA Cikarang, PA Tanjung Balai Karimun, PA Panyabungan, PA Blambangan Umpu, PA Tanah Grogot, PA Sumbawa Besar dan PA Pematang Siantar masih menyumbang selisih data sebesar 1 s.d. 9 perkara.

3 PA yang masuk zona merah harus bekerja lebih keras lagi agar bisa mengejar ketertinggalannya. 3 PA tersebut adalah PA Mimika, PA Nabire dan PA Blora.

Dirbinadmin berpesan kepada para pengguna (user) SIADPA Plus agar lebih hati-hati dalam memasukkan (entry) data, terutama tanggal daftar dan putus. Kekeliruan memasukkan data tanggal daftar dan putus yang diunggah ke info perkara akan berpengaruh pada laporan yang sudah hjau.

Perhatikan Validasi Data SIADPA Plus dan Grafik Kinerja

Salah satu punggawa Timnas SIADPA Plus, Tohir As’ari mengingatkan satker agar tidak hanya fokus perbandingan laporan. Validasi Data SIADPA Plus dan grafik kinerja SIADPA juga tidak kalah penting.

 

“Validasi data SIADPA Plus yang terdiri dari data register, data sidang dan data akta cerai terutama tahun 2012 dan 2013 agar segera diperbaiki dan dibuat nihil (tidak ada kesalahan-red). Dalam waktu dekat, akan dirilis hasil validasi data SIADPA yang terbaru,” ujar pria berkumis yang akrab disapa Tohir Mekadilaga.

Lebih lanjut Tohir menambahkan bahwa grafik kinerja SIADPA Plus agar dipantau juga. Grafik kinerja merupakan gambaran awal tingkat implementasi SIADPA Plus di suatu satker. Satker yang optimal dalam implementasi SIADPA Plus dapat terbaca dari grafik ini. Begitu pula sebaliknya, satker yang tidak mengoptimalkan SIADPA akan terpantau juga, seperti tidak menggunakan SIADPA KIPA (keuangan perkara).


[ahsan | Timnas SIADPA/SIADPTA Plus]

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice