Ahmad Kamil mengutip Laporan Tahunan MA RI Tahun 2012, salah satu point penting adalah kebutuhan terhadap penyempurnaan administrasi peradilan di MA dan peradilan di bawahnya. Penataan ulang proses manajemen perkara sangat mengandalkan TI. Di lingkungan peradilan agama terdapat Sistem Informasi dan Admnistrasi Perkara Peradilan Agama (SIADPA). Di lingkungan peradilan umum ada Sistem Pelacakan Perkara atau Case Tracking System (CTS), sementara di lingkungan Peradilan TUN dan Militer juga tengah mempersiapkan aplikasi sejenis.
WKMA RI Bidang Non Yudisial ini juga mengingatkan tiga isu negatif tentang pengadilan yg dikemukakan oleh Hakim Pengadilan Amsterdam, Dr. Dory Reiling. Masalah tersebut adalah lambatnya penyelesaian perkara (delay), sulitnya mengakses informasi pengadilan (access), dan integritas aparatur pengadilan (integrity). Tiga permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan memanfaatan TI.
“Untuk meningkatkan kualitas pemanfaatan TI diperlukan ketekunan, kesabaran, dan ketelitian dalam memasukkan (entry) data. Akurasi data sangat diperlukan untuk menghasilkan data yang valid”, ujar Ahmad Kamil.
Bimtek Angkatan I
Bimtek yang digelar Direktorat Administrasi Peradilan Badilag MA RI tanggal 18-22 Maret 2013 di Medan merupakan Bimtek angkatan I Tahun 2013. Tema yang diusung adalah “Dengan Pola Bindalmin dan Aplikasi SIADPA/SIADPTA Plus Kita Tingkatkan Profesionalitas Aparatur Peradilan Agama”. Hadir dalam acara pembukaan Bimtek, antara lain Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH., SIP., Ketua dan Wakil Ketua PTA Medan, Perwakilan PT Medan, Ketua PTTUN Medan, Hakim Tinggi PTA Medan dan Ketua PA se-Sumatera Utara.
Dalam laporannya, Direktur Administrasi Peradilan Agama Tukiran, SH., MM, menyebutkan tujuan Bimtek antara lain untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang teknis administrasi yustisial dan aplikasi SIADPA Plus.
“Peserta berjumlah 36 orang, terdiri dari Hakim Tinggi MS Aceh, PTA Medan, PTA Pekanbaru, PTA Padang, PTA Jambi, PTA Palembang, PTA Bangka Belitung, dan Badan Pengawasan MA RI”, lapor Tukiran.
Bimtek yang berlangsung selama lima hari ini menghadirkan narasumber yang berkompeten, yaitu Dr. H. Ahmad Kamil, SH, MH., Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH., SIP., DR. Edi Riadi, SH., MH., Drs. Mardiana Mudzafar, SH., MH., dan Tim Nasional SIADPA Plus Badilag.
(Ahsan)
