logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 7411

Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial Resmikan Penggunaan Gedung Baru PA Jakarta Pusat


Gedung baru PA Jakarta Pusat terdiri dari dua lantai dan satu basement.

Jakarta l Badilag.net

Gedung baru PA Jakarta Pusat mulai dioperasionalkan. Peresmian penggunaan gedung baru itu dilakukan oleh Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial Dr. H. Ahmad Kamil, S.H., M.Hum, Rabu (18/12/2013).

Peresmian itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial, kemudian disusul dengan pengguntingan pita oleh pejabat Sekdaprov yang mewakili Gubernur DKI Jakarta, Bambang Sugiyono.

“Gedung baru ini harus benar-benar kita syukuri,” ujar Ahmad Kamil, di hadapan Ketua Kamar Agama, Dirjen Badilag, Kepala BUA, para pejabat eselon II Badilag, pimpinan dan hakim tinggi dari wilayah PTA Banten dan PTA Bandung, sejumlah pejabat Kota Jakarta Pusat dan para undangan lainnya.

Disaksikan Ketua PTA Jakarta dan Ketua PA Jakarta Pusat, Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial memukul gong sebagai tanda diresmikannya penggunaan gedung baru PA Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan ini, Ahmad Kamil mengingatkan kembali amanat Ketua MA saat meresmikan 38 gedung pengadilan, termasuk gedung PA Jakarta Pusat, 22 Mei 2013 lalu, di Tenggarong, Kalimantan Timur.

“Pesan beliau: Ingat! Ini adalah uang rakyat. Manfaatnya harus dikembalikan kepada rakyat, dalam hal ini rakyat pencari keadilan. Berilah pelayanan sebaik-baiknya. Jangan disia-siakan gedung ini,” kata Ahmad Kamil.

Gedung baru PA Jakarta Pusat terletak di Jalan Rawasari Selatan, Cempaka Putih. Sementara gedung lama berada di Jalan KH Mas Mansur, Tanah Abang. Dibanding gedung lama, gedung baru ini lebih luas dan lebih mudah dijangkau dengan alat transportasi umum.

Pejabat dari Sekdaprov yang mewakili Gubernur DKI Jakarta menggunting pita sebagai tanda mulai beroperasinya gedung baru PA Jakarta Pusat.

“Kenapa gedung baru perlu dibangun? Gedung lama hanya 341 meter persegi. Karyawan berhimbitan. Hakim ada 15. Jalannya sempit. Tidak punya tempat parkir. Sangat memprihatinkan dan sungguh tidak ideal,” ungkap Ketua PA Jakarta Pusat Dra. H. Rokhanah, S.H., M.H.

Upaya mewujudkan gedung baru ini dimulai pada tahun 2010. Proses awal yang dilakukan adalah mencari tanah.

Meski sudah ada anggaran, ternyata tidak gampang mencari lahan. Pada mulanya gedung baru PA Jakarta Pusat akan dibangaun di atas tanah hibah Pemprov DKI Jakarta di Rawakebo. “Tapi tanah tersebut tidak dapat digunakan karena diduduki masyarakat. Untuk menjaga hubungan dengan masyarakat, maka pembangunan gedung itu digagalkan,” ujar Rokhanah.

Masih pada tahun 2010, tanah yang dicari-cari akhirnya berhasil didapatkan, yaitu tanah yang berada persis di seberang Pasar Rawasari. “Anggaran yang dialokasikan Rp 25,7 miliar,” kata Rokhanah.

Para undangan yang menghadiri peresmian penggunaan PA Jakarta Pusat.

Pembangunan tahap pertama dilakukan pada tahun 2011, ketika PA Jakarta Pusat dipimpin oleh Drs. H. Masrum, S.H., M.H. Saat itu anggaran yang dialokasikan Rp 7,9 miliar. Pembangunan tahap kedua, dengan alokasi anggaran Rp 8,8 miliar, dilakukan pada tahun 2012 ketika PA Jakarta Pusat dipimpin Drs. H. Tata Sutayoga, S.H., M.H.

“Saya, sebagai Ketua PA Jakarta Pusat yang baru, sangat bangga dan mengapresasi kerja keras senior-senior kami sehingga terwujud gedung baru yang megah ini,” kata Rokhanah.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan MA yang telah membantu pihak PA Jakarta Pusat mewujudkan gedung baru yang lebih layak, seusai dengan kedudukannya sebagai PA yang berada di pusat Ibu Kota Negara dan jadi PA internasional karena melayani masyarakat di luar negeri.

Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial (kedua dari kiri) dan Ketua Kamar Agama MA (kedua dari kanan) meninjau ruangan-ruangan di gedung baru PA Jakarta Pusat.

Seiring dengan diresmikannya penggunaan gedung baru ini, Ketua PTA Jakarta Dr. H. Khalilurrahman, S.H., M.H. berharap agar aparat PA Jakarta Pusat, mulai dari pimpinan hingga karyawan, dapat lebih memacu kinerjanya.

“Sehingga dapat membuktikan Jakarta bisa jadi kiblat bagi wilayah-wilayah lainnya, baik dari segi tugas pokok maupun layanan penunjangnya,” kata Khalilurrahman.

Harapan yang sama disampaikan Bambang Sugiyono, yang membacakan sambutan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang berhalangan hadir. “PA Jakarta Pusat harus jadi contoh dan memberi kebanggaan,” tuturnya.

[hermansyah]

.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice