Wajah-wajah Baru Komentator Teraktif Badilag.net Tahun 2012
Jakarta l Badilag.net
Sesuai prediksi, Masrinedi dari PA Painan berdiri kokoh di puncak klasemen komentator teraktif Badilag.net tahun 2012. Dengan demikian, selama empat tahun berturut-turut, pria yang suka berceramah itu menggondol predikat komentator teraktif.
Sepanjang tahun 2012, Masrinedi menorehkan 802 komentar. Jumlah itu menurun dibanding jumlah komentar yang ditorehkannya sepanjang tahun 2011, yakni 899 komentar.
Dan berikut ini adalah 10 besar komentator teraktif di Badilag.net sepanjang tahun 2012:
No |
Nama |
Satker |
Jumlah |
1. |
Masrinedi |
PA Painan |
802 |
2. |
Alimuddin M |
PTA Mataram |
507 |
3. |
Ayep SM |
PA Tasikmalaya |
491 |
4. |
Al Fitri |
PA Tanjungpandan |
432 |
5. |
Asni Falah |
PTA Bandar Lampung |
399 |
6. |
Chrisnayeti |
Badilag |
364 |
7. |
Daswir Tanjung |
PTA Bandung |
334 |
8. |
Ridhuan Santoso |
MS Aceh |
332 |
9. |
M.Tobri |
PA Kuningan |
330 |
10. |
Rusliansyah |
PA Nunukan |
301 |
Jika dicermati, ternyata hanya ada tiga wajah lama yang bertengger di klasemen akhir komentator Badilag.net tahun 2012. Selain Masrinedi dari PA Painan, wajah lama yang masih bertahan di 10 besar adalah Asni Falah dari PTA Bandar Lampung dan M. Tobri dari PA Kuningan.
Adapun komentator teraktif tahun sebelumnya ialah sebagai berikut:
No |
Nama |
Satker |
Jumlah |
1. |
Masrinedi |
PA Painan |
899 |
2. |
Suryadi |
PA Tondano |
334 |
3. |
Asni Falah |
PTA Bandar Lampung |
332 |
4. |
Suhadak |
PA Mataram |
279 |
5. |
M. Tobri |
PA Kuningan |
257 |
6. |
H. Masruri |
PA Palangkaraya |
234 |
7. |
Rusdi |
PTA Samarinda |
162 |
8. |
Dalih Effendy |
PA Karawang |
104 |
9. |
Endang M |
PTA Mataram |
99 |
10. |
Syamsul Bahri |
PA Makassar |
93 |
Kebijakan kami
Sekadar mengingatkan, siapapun dapat memanfaatkan boks komentar yang terdapat di bawah berita, artikel maupun tulisan lainnya di badilag.net. Fasilitas itu dapat digunakan oleh pengguna yang terdaftar maupun pengguna yang tidak terdaftar; warga peradilan agama maupun bukan; komentator dengan nama asli maupun samaran.
Di badilag.net, setiap komentar tidak bisa langsung tampil, melainkan harus melalui proses moderasi. Kami selaku administrator membaca satu per satu komentar yang masuk. Sekitar 80 persen komentar dapat langsung kami tayangkan, karena sesuai dengan kriteria yang kami tetapkan. Sebagian lainnya kami edit untuk kemudian kami tayangkan, dan sisanya kami hapus sehingga tidak bisa tampil.
Pada prinsipnya, kami akan meloloskan semua komentar, kecuali komentar yang menggunakan kata-kata kasar, sensitif karena menyangkut hubungan kelembagaan, mempertentangkan SARA, menyerang pihak lain, dan/atau mengandung fitnah. Meski demikian, bukan berarti komentar yang kami loloskan melulu berisi apresiasi atau puja-puji.
Kami menyarankan, untuk memudahkan perhitungan, para pemberi komentar di badilag.net konsisten dalam menulis identitas. Inkonsistensi penulisan identitas pada komentar akan membuat perhitungan otomatis berdasarkan sistem yang ada di joomla agak terkendala.
Fenomena mobilisasi komentar
Ada fenomena menarik di jagad perkomentaran Badilag.net sepanjang 2012. Ada gejala kurang baik berupa mobilisasi komentar oleh pihak tertentu untuk tujuan tertentu. Modusnya: satu atau dua orang menulis komentar sebanyak-banyaknya dengan nama palsu yang berbeda-beda. Substansi dan/atau gaya bahasa komentar mereka nyaris sama. Umumnya komentar-komentar itu bernada mendukung pihak tertentu sekaligus menyudutkan pihak yang lain.
Sepanjang tahun 2012 kami cukup sering menjumpai pengerahan komentar, terutama di bawah artikel. Kami mengetahuinya, selain dengan mencermati substansi dan gaya bahasa komentar, adalah dengan cara meneliti IP Address pemberi komentar.
Yang memprihatinkan, kadang-kadang nama yang dipakai untuk memberi komentar adalah nama-nama tokoh terkenal, khususnya di bidang hukum. Kadang-kadang, pemberi komentar membubuhkan gelar mentereng seperti professor doktor. Dari segi etika, hal itu tentu tidak dapat dibenarkan. Karena itu kami berusaha tidak akan meloloskan komentar-komentar jenis ini.
Kami masih menoleransi komentar yang diberikan oleh sosok anonim atau memakai nama samaran, asalkan isi komentar tidak melenceng dari parameter yang kami tetapkan dan tidak ada indikasi mobilisasi komentar. Demi kebaikan bersama, kami menyarankan agar para komentator tidak mencatut nama orang atau pihak lain, apalagi dengan itikad yang tidak baik.
(Tim Redaksi)
Luar Biasa, Tahun 2012 Jumlah Berita di Badilag.net Naik 100 Persen
Inilah Berita-berita Badilag.net Tahun 2012 yang Paling Diminati
Tahun 2012, MS Aceh dan PA Bengkalis Terbanyak Beritanya di Badilag.net