Raker Badilag Tahun 2013 Dimulai, Dirjen Badilag Singgung Tiga Hal Penting
Jakarta l Badilag.net
Ditjen Badilag menggelar Rapat Kerja Tahun 2013 di Hotel Red Top, Jakarta. Rapat kerja yang berlangsung selama tiga hari tersebut dibuka secara resmi oleh Dirjen Badilag Purwosusilo pada Rabu sore (13/3/2013).
“Kita betul-betul bersyukur, pada bulan Maret ini kita bisa melaksanakan Raker. Kita bukan sengaja mundur, tapi bintangnya baru berguguran,” ujar Dirjen Badilag.
Dalam arahannya, Dirjen Badilag menekankan perlunya memperhatikan tiga hal penting yang sama-sama terkait.
Yang pertama ialah serapan anggaran. Dirjen menghendaki agar Badilag mempertahankan prestasinya sebagai unit kerja eselon I MA yang serapan anggarannya tertinggi.
Namun serapan anggaran yang tinggi saja tidak cukup. Sebab, menurut Dirjen Badilag, suksesnya pelaksanaan DIPA bukan semata-mata diukur dari serapan anggaran. “Ada indikator lainnya: apakah kena sasaran? Outcome terpenuhi atau tidak?” ia menjelaskan.
Karena itu, hal kedua yang perlu diperhatikan adalah outcome atau kemanfaatan setiap kegiatan. Outcome harus bisa diukur.
Dirjen mengingatkan, outcome berbeda dengan dengan output. Dalam kegiatan Bimtek, misalnya, yang menjadi output adalah banyaknya orang yang mengikuti Bimtek, sedangkan yang menjadi outcome adalah meningkatnya penyelesaian perkara.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan, menurut Dirjen Badilag, adalah pengadministrasian atau pembukuan setiap kegiatan.
“Jadi, saya ingin serapan anggaran kita tinggi, outcome-nya bagus dan administrasinya baik,” Dirjen Badilag menegaskan.
Terkait dengan pelaporan kegiatan, Dirjen Badilag menginginkan agar Bagian Organisasi dan Tatalaksana, yang berada di bawah Sekretaris Ditjen, mulai mengembangkan arsip digital.
Menurut Dirjen, digitalisasi arsip atau laporan sudah mendesak untuk dilakukan, untuk memudahkan penyimpanan, pencarian dan pengolahan data. Apalagi, seiring dengan penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi, ketersediaan data atau laporan tiap kegiatan mutlak diperlukan.
“Kita mulai dari Direktorat-direktorat. Kita kumpulkan ahli IT. Kalau itu bisa, alangkah indahnya,” imbuh Dirjen Badilag.
Dalam kesempatan yang sama, Sekreatris Ditjen Badilag Farid Ismail mengungkapkan, Raker kali ini diikuti oleh para pejabat eselon II, eselon III, eselon IV dan sejumlah staf. Beberapa orang terpaksa berhalangan hadir karena melaksanakan tugas lain yang tidak kalah penting pada waktu bersamaan.
Ada tiga tujuan diselenggarakannya Raker ini. Pertama, untuk menyamakan persepsi mengenai tupoksi agar visi dan misi Ditjen Badilag dapat tercapai. Kedua, untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian-capaian sebelumnya. Dan ketiga, untuk memahami dan melaksanakan sasaran kinerja individu.
Indikator Kinerja Umum (IKU) dan Sasaran Kinerja Individu (SKI) akan menjadi objek pembahasan. Narasumber yang dihadirkan Badilag berasal dari Kemenpan dan BKN.
(hermansyah)