Pembukaan Diklat Ekonomi Syariah di Riyadh Dihadiri Wakil Dubes RI
Riyadh | Badilag.net
Sehari setelah tiba di Riyadh, 40 hakim peradilan agama langsung mengikuti diklat yang dibuka secara resmi dibuka oleh wakil rektor bidang pendidikan Universitas Al Imam Muhammad Ibnu Saud, Dr. Abdul Aziz bin Abdurrahman bin Mahmud, pada Minggu (12/4/2015) pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Wakil Duta Besar RI untuk Kerajaan Saudi Arabia, Sunarko, beserta sejumlah pejabat kedutaan ikut menghadiri acara pembukaan yang berlangsung di ruang Rotunda Sekolah Tinggi Peradilan (al Ma’had al ‘Aliy lil Qadha/The Higher Judicial Institute) Universitas Al Imam. Seperti diketahui, Dubes RI untuk Saudi saat ini masih lowong karena Dubes lama diangkat menjadi Wakil Menteri Luar Negeri pada Oktober tahun lalu.
Dekan Sekolah Tinggi Peradilan, Dr. Abdulah Abdurrahman al Turaiki, yang juga menjadi penguji para peserta diklat ketika proses seleksi di Jakarta pada sekitar Oktober 2014 lalu, memandu jalannya acara pembukaan.
Dalam sambutannya Dr. Abdul Aziz menyambut baik kedatangan para hakim di Sekolah Tinggi Peradilan Universitas Al Imam Muhammad Ibnu Saud, Riyadh, Saudi Arabia. Ia berharap agar para hakim Indonesia dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari para pengajar yang ada di universitas.
Lebih lanjut ia berharap para peserta dapat memanfaatkan waktu yang singkat dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang telah didapat tersebut dapat bermanfaat bagi setiap hakim dan bagi lembaga peradilan di Indonesia.
Sementara itu Wakil Dubes RI mengaku senang dengan kedatangan 40 hakim untuk mengikuti diklat ekonomi syariah. “Merupakan kehormatan bagi kami dapat bertatap muka secara langsung dengan para hakim yang datang jauh dari Indonesia untuk mengikuti Diklat Ekonomi Syariah,” ujar Wakil Dubes.
Ia lebih jauh menjelaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi sudah terjalin sangat lama dan sangat kuat. Tidak kurang dari satu juta WNI yang datang ke Arab Saudi setiap tahunnya untuk menjalankan umrah dan haji. Arab Saudi juga merupakan mitra penting Indonesia dalam hal investasi.
“Saya juga mengundang yang terhormat para peserta diklat untuk mengunjungi Kedutaan Besar RI di Riyadh yang juga merupakan kedutaan Republik Indonesia kedua terbesar di dunia,” katanya.
Sementara itu, sambutan dari perwakilan peserta disampaikan oleh Ketua Penasihat Rombongan Diklat Angkatan III, Drs. Ibrahim Kardi, S.H., M.Hum, yang didampingi oleh Ketua Rombongan, Mahrus Abdurrahim, Lc., M.H.
Ibrahim Kardi mewakil peserta menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak Universitas Al Imam dan Sekolah Tinggi Peradilan atas segala kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk mengikuti pendidikan dan latihan tentang ekonomi syariah ini.
(fikri oslami | achmad cholil)