Laporan perbandingan menyuguhkan data perbandingan L1.PA.8 atau laporan tentang perkara diterima dan diputus setiap PA/MSseluruh Indonesia. Di dalam menu ini terdapat dua tampilan, global dan detail. Saat membuka menu laporan perbandingan akan muncul tampilan awal (default)berupa tampilan global yang berisi perbandingan secara nasional dengan klasifikasi per PTA/MSA. Untuk melihat perbandingan PA/MS dalam satu PTA/MSA, pengunjung tinggal klik nama PTA/MSA.
Jika ingin melihat tampilan data perbandingan masing-masing PA secara nasional, pengunjung dapat memilih tampilan detail. Halaman ini berisi 359 PA/MSyang kualitas laporannya ditunjukkan dengan warna hijau, kuning dan merah.
Tingkat Perbedaaan Data Perkara
Ketua Timnas SIADPA/SIADPTA Plus, Irwansyah menjelaskan pembagian warna dalam laporan perbandingan. “Kategori hijau berarti data sangat akurat atau tidak ada selisih antara data manual dan SIADPA Plus. Kategori kuning menunjukkan data kurang akurat, ada selisih data antara 1 sampai dengan 10 perkara. Sedangkan kategori merah mengindikasikan data tidak akurat, selisih data lebih dari 10 perkara”, jelas Irwansyah.
Pada saat awal peluncuran, data sangat akurat hanya mencapai 50-an PA/MSy. Kini, saat berita ini ditulis (Senin,22 Juli 2013 jam 09.31 WIB, red), untuk laporan bulan Juni 2013 warna hijau mencapai 124 PA/MS. Nama 124 PA/MS ada di bagian bawah berita ini. “Terdapat lonjakan yang siginifikan terhadap kualitas data perkara online. Indikasinya adalah semakin banyak warna hijau dari waktu ke waktu”, ungkap salah satu punggawa Timnas SIADPA/SIADPTA Plus, Tohir Asy’ari.
Dilihat dari data per PTA/MSA, PTA Jambi berada diposisi teratas. PTA Jambi hanya menyumbang selisih 5 perkara, diikuti oleh PTA Ambon dengan 7 perkara.8 dari 10 PA di wilayah hukum PTA Jambi masuk kategori hijau, sisanya masuk kategori kuning masing-masing ada selisih 1 dan 2 perkara.
Kondisi ini tidak lepas dari pemanfaatan media sosial seperti grup facebook untuk komunikasi dan kordinasi. “Lanjut para laskar, kejar tayang, kejar prestasi, ikhlas, untuk semua…” tulis Idris Latif, Ketua Timda SIADPA/SIADPTA Plus Jambi yang juga Wakil Panitera PTA Jambi, di status facebooknya saat memberikan support kepada para admin.
Monitoring data perkara online
Dalam rangka mendapatkan data yang cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan vailiditasnya, Direktur Pembinaan Administrasi Ditjen Badilag mengeluarkan surat nomor 1197/DJA.3/OT.01/VII/2013 perihal monitoring data perkara online tertanggal 18 Juli 2013.
Surat tersebut didasarkan pada hasil monitoring data perkara secara online melalui portal www.infoperkara.badilag.net sampai saat ini masih terdapat perbedaan data laporan antara manual dan SIADPA Plus. Untuk itu dihimbau agar setiap PA/MS melakukan pengunggahan (upload) data perkara diterima dan diputus pada form L1.PA.8 ke dalam portal infoperkara.badilag.net.
Setiap PA/MS diminta untuk melakukan verifikasi dan validasi data SIADPA Plus, meliputi data register, keuangan perkara, dan akta cerai setelah diunggah oleh PA/MS ke portal infoperkara.badilag.net.
Dihubungi secara terpisah Dirjen Badilag, Purwosusilo menyampaikan harapannya agar semua data perkara bisa valid sebelum matahari terbenam di akhir tahun 2013. Dirjen Badilag berharap tidak ada lagi data perkara yang “hijau semangka” di tahun 2014. Seperti diberitakan sebelumnya bahwa dalam beberapa kunjungan kerja ke daerah, Dirjen Badilag beberapa kali menangkap basah perkara yang belum minutasi namun dilaporkan telah minutasi dalam pelaporan perkara.
Untuk mempercepat validasi data perkara, Ditjen Badilag akan melakukan monitoring perkara pada bulan September 2013 ke PTA/MSA. (lihat lampiran)
(ahsan|TimNas SIADPA Plus)