Miris! Pagar dan Tempat Parkir Gedung PTA Medan Kena Gusur
Jakarta l Badilag.net
Bagian depan gedung Pengadilan Tinggi Agama Medan jadi sasaran penggusuran. Pagar, tiang bendera dan tempat parkir pada gedung yang terletak di Jalan Kapten Sumarsono No. 12, Medan, itu kena terjang eskavator milik Dinas Pekerjaan Umum setempat.
Sebagaimana dilaporkan pta-medan.go.id, peristiwa yang terjadi pada Rabu (15/4/2015) pagi itu disaksikan oleh Ketua PTA Medan Drs. H. Moh. Thahir, S.H., M.H. dan jajarannya dengan penuh kesedihan.
Penggusuran itu selain mengakibatkan hilangnya keindahan dan kerapian gedung, juga menjadikan PTA Medan tidak memiliki tempat parkir mobil untuk aparaturnya.
Penggusuran tersebut merupakan implementasi dari kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk memperlebar ruas jalan Kapten Sumarsono. Di samping itu, Pemprov Sumut sedang mengembangkan rute Mebidang (Medan-Binjai-Deliserdang). Kebijakan itu sudah dirancang sejak 10 tahun lalu.
Saat ini, setiap hari Jalan Kapten Sumarsono memang dipadati kendaraan, mulai sepeda motor hingga truk besar yang mengangkut kontainer. Kemacetan hampir tiap saat terjadi.
Gedung PTA Medan terdiri dari dua lantai ditambah basement. Lokasinya terlalu mepet dengan jalan raya di depannya.
Karena berada tidak jauh dari pelabuhan, kawasan di sekitar gedung PTA Medan juga sangat panas dan berdebu. Kawasan ini lebih cocok untuk pabrik.
Selain itu, dibandingkan dengan sebagian besar gedung PTA lainnya, gedung PTA Medan tergolong kurang memadai, mulai dari pintu gerbang, halaman, tempat parkir, ruang-ruang kerja, aula hingga mushalla dan toilet.
Ditambah dengan penggusuran yang belum lama ini terjadi, lengkaplah kemirisan yang dialami PTA yang membawahi 20 PA itu.
Kini, seluruh aparatur PTA Medan hanya bisa berharap. “Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kiranya Mahkamah Agung berkenan memperhatikan keadaan gedung kebanggaan lingkungan peradilan agama di Sumatera Utara yang sudah sangat layak dan mendesak untuk direlokasi,” tulis pta-medan.go.id.
[hermansyah]