logo web

Dipublikasikan oleh Achmad Cholil pada on . Dilihat: 2327

Mengenal Ma’had ‘Aly lil Qadla, Tempat Diklat Hakim PA di Riyadh

Riyadh | Badilag.net

Sebanyak 40 orang hakim peradilan agama dari seluruh Indonesia mengikuti pendidikan dan latihan tentang ekonomi syariah sejak 10 April 2015 sampai dengan 14 Mei 2015 di Riyadh, Arab Saudi.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menanggung seluruh biaya diklat tersebut. Ongkos pesawat Jakarta-Riyadh-Madinah-Jeddah-Jakarta, akomodasi, dan konsumsi termasuk umroh peserta, semuanya difasilitasi negara petro dollar itu.

Diklat yang merupakan angkatan ketiga ini berhasil dilaksanakan berkat kerja sama Mahkamah Agung dengan Universitas Al Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University (Universitas Al Imam), Riyadh. Lancarnya jalinan kerja sama ini juga tidak lepas dari peran LIPIA Jakarta yang memang merupakan cabang dari Universitas Al Imam.

Selama di Riyadh, 40 hakim peradilan agama tersebut digembleng oleh para pakar baik dari akademisi maupun praktisi di Al Ma’had Al ‘Aly lil Qadla/The Higher Judicial Institute (Sekolah Tinggi Peradilan) yang berada di kompleks kampus Al Imam yang memang sangat luas.

Hampir selama 40 hari pula, 40 hakim itu akan menghabiskan hari-harinya di Ma’had Aly berkutat dengan kajian, kuliah, dan observasi langsung mengenai ekonomi syariah dan bagaimana peradilan di Saudi menyelesaikan sengketanya.

Lantas, apa sebenarnya Ma’had Aly lil Qadla atau The Higher Judicial Institute (Sekolah Tinggi Peradilan) itu? Berikut penelusuran salah satu peserta diklat yang diramu dari berbagai sumber.

Institute Peradilan Pertama di Saudi

Ma’had ‘Aly lil Qadla merupakan bagian tak terpisahkan dari Universitas Al Imam. Institute yang didirikan pada 12 Juli 1965 ini memiliki tugas utama memproduksi hakim yang mumpuni dengan cara memberikan kajian intensif tentang ilmu hukum, peradilan dan pengembangan kapasitas penelitian ilmiah.

Institute ini memiliki spesialisasi khusus di bidang peradilan terutama mengenai perbandingan ilmu hukum Islam, peradilan niaga, peradilan perburuhan, peradilan keluarga, peradilan pidana dan peradilan tata usaha negara.

Di samping itu, lembaga ini memberikan perhatian serius terhadap pelatihan dan peningkatan kapasitas hakim dengan menyediakan beberapa program pelatihan khusus yang didesain untuk hakim.

Oleh karena spesialisasinya itulah, Institute ini dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi pertama dalam bidang peradilan di Arab Saudi.

Hakim-hakim di Arab Saudi bisa dipastikan semuanya lulusan Ma’had ‘Aly lil Qadla. Tidak hanya hakim, tapi juga banyak begawan hukum yang merupakan alumni Institute ini. Bahkan, sejak 2013, Raja Arab Saudi mengeluarkan peraturan bahwa semua calon hakim pengadilan di Arab Saudi disyaratkan harus lulus dari Institute itu.

Sejak awal mula berdiri, Institute ini telah dipimpin oleh para tokoh intelektual ternama. Salah satu yang sangat familiar adalah Syeikh Manna Khalil Al Qattan, yang menulis banyak buku, di antaranya Mabahits fi Ulum al Qur’an, Mabahits fi Ulum al Hadits dan Nizham al Qadla di al ‘Ahd al Nabawi wa ‘Ahd al Khilafah al Rasyidah. Kini, Institute itu diketuai oleh Dr. Abdullah bin Abdurrahman Al Turaiki.

Banyak fasilitas yang dimiliki Institute, seperti perpustakaan yang cukup besar, ruangan Moot Court, dan laboratorium kajian ilmiah.

Selain itu, Institute juga menyediakan program S-2 dan S-3 serta pelatihan jangka panjang, menengah dan pendek. Untuk mengenal lebih jauh Ma’had ‘Aly lil Qadla, dapat disimak dari laman Institute di https://sij.imamu.edu.sa/Pages/default.aspx.

(Achmad Cholil)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice