Majalah “Peradilan Agama” Edisi Ke-4 Mulai Disusun
Tim Redaksi sedang menggarap liputan khusus majalah "Peradilan Agama" edisi ke-4.
Bogor l Badilag.net
Majalah “Peradilan Agama” akan segera hadir lagi. Selama empat hari, 5-8 Mei 2014, Tim Redaksi majalah yang diterbitkan Badilag itu telah berkumpul di Bogor untuk mengerjakan berbagai rubrik yang ada, khususnya rubrik liputan khusus.
Majalah “Peradilan Agama” yang segera terbit itu adalah edisi ke-4. Edisi pertama hingga ketiga terbit pada tahun 2013. Direncanakan, tahun ini majalah yang juga tampil dalam bentuk digital itu akan terbit tiga kali.
Penyusunan dan penerbitan majalah “Peradilan Agama” edisi ke-4 mundur lebih dari dua bulan, dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Penyusunan majalah edisi kali ini agak mundur karena beberapa faktor,” kata Koordinator Tim Redaksi, Achmad Cholil, S.Ag, L.LM.
Salah satu faktor itu ialah belum bisa diselenggarakannya diskusi hukum yang diagendakan akan mengundang Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Padahal, majalah “Peradilan Agama” biasanya dibikin satu paket dengan diskusi hukum.
Kali ini, berbeda dengan biasanya, majalah “Peradilan Agama” mulai disusun sebelum diskusi hukum diselenggarakan Badilag.
“Tapi tema besar majalah ini tetap disamakan dengan tema diskusi hukum nanti. Majalah ini juga akan diterbitkan setelah diskusi hukum dilaksanakan, agar acara diskusi itu dapat kita masukkan dalam majalah ini,” tambah Achmad Cholil.
Pada edisi kali ini, majalah “Peradilan Agama” akan mengangkat tema besar tentang kepercayaan dan kepuasan publik terhadap peradilan agama, khususnya dalam mengadili sengketa ekonomi syariah.
Di edisi ke-4 ini juga akan ada wawancara khusus dengan Ketua MA Dr. H. M. Hatta Ali, S.H., M.H. Beberapa tokoh akan diprofilkan, sebagaimana edisi-edisi sebelumnya. Di luar itu, masih ada banyak rubrik menarik lainnya, termasuk rubrik artikel dan kisah nyata yang tidak ditulis oleh Tim Redaksi.
[hermansyah]
.