Lebih dari Separuh Anggaran Badilag Telah Terserap
Jakarta l Badilag.net
Hingga pekan ketiga Juni 2014, Ditjen Badilag telah berhasil menyerap anggaran hingga 50,71 persen. Prosentase itu lebih tinggi dari target yang dicanangkan Badilag sebesar 45 persen.
Hal itu diungkapkan Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. saat memimpin rapat koordinasi dengan para pejabat eselon II, III dan IV di Badilag, Jumat (20/6/2014).
Tahun ini Badilag mendapat alokasi anggaran sebesar Rp47,2 miliar. Dengan serapan anggaran mencapai 50,71 persen, berarti anggaran yang telah terserap mencapai Rp24 miliar.
Penyerapan anggaran tertinggi berhasil dilakukan Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama. Direktorat ini telah menyerap anggaran 79 persen.
“Dari anggaran Rp16,5 miliar, yang telah terserap di Ditbinganis sebesar Rp13 miliar,” kata Dirjen Badilag.
Di posisi kedua adalah Direktorat Pembinaan Administrasi Peradilan Agama. Direktorat ini telah berhasil menyerap anggaran 50 persen. Dari Rp3 miliar yang dialokasikan, sejauh ini yang terserap sebesar Rp1,5 miliar.
Direktorat Pranata dan Tatalaksana Perkara Perdata Agama berada di posisi ketiga. Direktorat ini telah menyerap anggaran 39 persen. Dari Rp2,8 miliar yang dialokasikan, yang terserap sebesar Rp1,1 miliar.
Sekretariat Ditjen Badilag berada di posisi paling bawah. Hingga kini baru 31 persen anggaran Setditjen yang terserap. Dari Rp24 miliar yang dialokasikan, yang terserap baru Rp7 miliar.
Ada evaluasi
Dirjen Badilag menginformasikan bahwa pada akhir Juli nanti, Sekretaris MA akan mengadakan evaluasi terhadap kinerja dan serapan anggaran seluruh unit kerja eselon I di MA.
“Kalau akhir Mei kemarin, kita mendapat nilai tertinggi. Saat itu kita sudah 35 persen. Karena itu, seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan harus segera dilaporkan,” tandas Dirjen Badilag.
Ia juga menginstruksikan agar setiap kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disusun pada awal tahun, kecuali jika ada hal-hal tertentu yang mengharuskan jadwal kegiatan diubah.
Selain itu, Dirjen Badilag berpesan agar SPJ hendaknya disampaikan secepatnya ke Bagian Keuangan. Ia juga mengigatkan agar seluruh laporan kegiatan disampaikan ke Bagian Organisasi dan Tatalaksana.
[hermansyah]
.