logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 2753

Komposisi Enam Pimpinan PTA Berubah

Jakarta l Badilag.net

Promosi dan mutasi pimpinan pengadilan tingkat banding di lingkungan peradilan agama kembali bergulir. Kali ini, empat Wakil Ketua PTA dipromosikan menjadi Ketua PTA dan dua Ketua PTA dimutasi ke tempat tugas lain.

Perubahan komposisi pimpinan pada enam PTA itu berdasarkan hasil rapat pimpinan Mahkamah Agung, Jumat (10/4/2015).

“Dalam rangka mengisi kekosongan jabatan dan peningkatan pelaksanaan tugas,” kata Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama Dr. H. M. Fauzan, S.H., M.M., M.H., dalam surat nomor 0706/DjA.2/KP.04.6/4/2015.

Pimpinan MA memutuskan, Drs. H. Abdul Halim Syahran, S.H., M.H. yang sebelumnya menjabat Ketua PTA Palangkaraya kini mendapat jabatan baru sebagai Ketua PTA Banten. Ia menggantikan Drs. H. Abu Amar, S.H., M.H. yang purnabhakti per 1 April 2015.

Posisi Ketua PTA Palangkaraya kini diserahkan kepada H. Helmy Bakri, S.H., M.H. Sebelumnya ia adalah Wakil Ketua PTA Bandung.

Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. yang sebelumnya menjadi Ketua PTA Maluku Utara kini mendapat amanah sebagai Ketua PTA Mataram. Ia menggantikan Drs. H. Karim A. Razak, S.H., M.H. yang purnabhakti per 1 April 2015.

Posisi Ketua PTA Maluku Utara kini dipasrahkan kepada Drs. H. Abu Huraerah, S.H., M.H. Sebelumnya ia adalah Wakil Ketua PTA Manado.

Drs. H. Ahmad, S.H., M.H., yang semula Wakil Ketua PTA Mataram, kini naik menjadi Ketua PTA Gorontalo. Ia menggantikan Drs. H. A. Dahlan, S.H., M.H. yang purnabhakti per 1 Januari 2015.

Promosi juga dialami Dr. H. A. Mukti Arto, S.H., M.Hum. Wakil Ketua PTA Jambi itu diserahi tanggung jawab menjadi Ketua PTA Bengkulu. Ia menggantikan Dra. Hj. Husnaeni, S.H., M.Ag. yang tutup usia pada 4 April 2015.

Ditjen Badilag belum mengumumkan, kapan keenam orang tersebut dilantik oleh Ketua MA menjadi Ketua PTA di satker yang baru.

Yang terang, ada empat posisi Wakil Ketua PTA yang segera lowong, yaitu di PTA Bandung, PTA Manado, PTA  Mataram dan PTA Jambi.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, Badilag akan mengadakan fit and proper test. Pada 23 Februari 2015, Badilag telah mengumumkan persyaratan yang harus dipenuhi hakim tinggi yang hendak mengikuti seleksi calon Wakil Ketua PTA/MS Aceh.

Di antara persyaratan itu ialah berusia maksimal 65 tahun, minimal berstatus Hakim Utama Muda (IV/d), dan diutamakan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan calon pimpinan pengadilan tingkat banding.

[hermansyah]

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice