Ketua Kamar Agama Jadi Keynote Speaker di Konferensi Internasional

Bandung | badilag.mahkamahagung.go.id

Ketua Kamar Agama MA RI, Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M., menjadi keynote speaker dalam Konferensi Internasional Syariah dan Hukum (Sharia and Law International Conference/SHALIC) yang dihelat oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Bandung, 9 -11 Juli 20119 di Bandung.

Dalam konferensi yang mengangkat tema “Rethinking Islamic Law Roles in Sustainable Development Goals” tersebut Tuaka Agama menyampaikan makalahnya yang berjudul “Islamic Courts and Justice Reform in Indonesia: Opportunities and Challenges”.

Hadir pada konferensi tersebut Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag (Direktur Diktis Ditjen Pendidikan Islam Kemenag), Prof. Samina Yasmeen (Director, Centre for Muslim States and Societies/CMSS, University of Western Australia), Prof. Mark Cammack (Ahli bidang Hukum di Southwestern Law School, Los Angeles, California), dan sekitar 100 akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang syariah dan hukum.

Dalam pidatonya, Tuaka Agama memaparkan bahwa usaha pembaruan hukum Islam di Indonesia dilakukan setidaknya melalui tiga jalur: melalui proyeksi pembentukan hukum melalui peraturan perundang-undangan, melalui fatwa yang dihasilkan sejumlah lembaga fatwa yang memiliki otoritas, dan melalui putusan yang dilahirkan oleh para hakim di lingkungan peradilan agama di Indonesia.

“Banyak sekali pembaruan hukum Islam yang dilakukan peradilan agama melalui putusan para hakim. Dalam bidang hukum keluarga contohnya kita mengenal adanya pembaruan hukum melalui putusan hakim tentang ahli waris non Muslim, wasiat wajibah, pembagian harta bersama, hak-hak isteri dan anak paska perceraian dan lain sebagainya. Begitu juga dalam perkara ekonomi syariah dan jinayah,” kata Tuaka Agama.

“Hakim di peradilan agama memegang posisi penting dalam hal pembaruan hukum Islam di Indonesia,” tanda Tuaka Agama.

Bukan yang pertama

Bukan kali ini saja Ketua Kamar Agama menjadi keynote speaker dalam sebuah konferensi internasional. Akhir tahun 2018 misalnya, ia menjadi pembicara utama (keynote speaker) di “International Conference on Humanity Law and Sharia” yang digelar oleh IAIN Batusangkar.

Selain menjadi pembicara utama di sejumlah konferensi internasional dalam negeri, Tuaka Agama yang dikenal produktif menulis buku ini juga pada tahun yang lalu menjadi pembicara dalam sebuah konferensi di Malaysia.

| Achmad Cholil |