logo web

Dipublikasikan oleh Admin Badilag pada on . Dilihat: 259

Kenalkan Pandangan dan Arah Perkembangan, BPHPI Berikan Sosialisasi Kepada Hakim Perempuan di Lingkungan Peradilan Agama

Jumat 16, Februari 2024 bertempat di Badilag Command Center, Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia (BPHPI) menggandeng Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada para hakim perempuan di lingkungan peradilan agama. Seperti pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, Sosialisasi dan Pengarahan BPHPI ini dimaksudkan agar para hakim perempuan peradilan agama di seluruh Indonesia mengenal organisasi yang akan menjadi naungan mereka.

Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia-Ikatan Hakim Indonesia (BPHPI-IKAHI), merupakan organisasi hakim perempuan dari seluruh lingkungan peradilan. Deklarasi BPHPI telah dilaksanakan pada 12 Januari 2024 lalu. Organisasi ini menjadi wadah bagi para hakim perempuan untuk mengembangkan diri, berkontribusi, dan berperan lebih aktif dalam peradilan.

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Ketua Umum BPHPI-IKAHI, Yang Mulia Dr. Nani Indrawati, S.H., M.Hum., Hakim Agung Kamar Perdata Mahkamah Agung RI. Beliau memberikan arahan terkait  pandangan dan arah perkembangan BPHPI-IKAHI. Sebelum mengakhiri sambutannya, YM. Dr. Nani Indrawati, S.H., M.Hum., memberikan pesan untuk para hakim perempuan. “Dalam kesederhanaan kita, dalam hidup dalam penampilan, kita harus menunjukkan kemampuan teknis yudisial yang prima dan juga menunjukkan pada lembaga kita bahwa kita mempunyai integritas yang tinggi serta putusan kita tidak bisa dibeli.”, pesan beliau. 

Sesi kedua berupa pengenalan sejarah pembentukan BPHPI. Sebagai narasumber dalam sesi ini, Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H. Beliau menjelaskan bahwa pembentukan BPHPI ini tidak terlepas dari IAWJ (International Assosiation of Women Judges), sebuah organisasi hakim perempuan internasional yang telah berdiri sejak 1991. IAWJ aktif berperan dalam pemberdayaan hakim perempuan, salah satunya melalui konferensi rutin dimana pada kali ke-16nya Delegasi Hakim Perempuan Indonesia berkesempatan untuk mengikutinya. Misi IAWJ untuk mendukung dan memberdayakan jaringan global hakim perempuan guna memajukan kesetaraan gender dan hak asasi manusia menjiwai semangat pembentukan dari BPHPI.

Sesi selanjutnya adalah pemaparan struktur organisasi BPHPI yang disampaikan oleh Dr. Latifah Setyawati, S.H., M.Hum., Hakim Yustisial Kamar Agama Mahkamah Agung RI, selaku Sekretaris II. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dari masing-masing divisi di BPHPI. Dr. Dra. Hj. Rokhanah, S.H. M.H.I., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, memaparkan program di bidang pendidikan. Dr. Dra. Hj. Siti Zurbaniyah, S.H., M.H.I., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, memparakan program kerja di divisi pemberdayaan hakim perempuan. Serta Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda, mewakili Divisi Publikasi dan Humas memaparkan program dan kegiatan pada divisinya.

Meskipun waktu sudah semakin beranjak petang, namun semangat dan antusiasme para peserta tidak berkurang. Sesi tanya jawab yang menjadi sesi terakhir dalam kegiatan ini berlangsung dengan interaktif. Menjelang pukul 17.00 WIB, kegiatan Sosialisasi dan Pengarahan BPHPI berakhir. Menutup kegiatan ini, Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H., selaku Ketua II BPHPI berpesan bahwa hakim perempuan harus bisa berdaya, saling menguatkan, serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk instansi untuk meraih kesuksesan sehingga dapat menjadi panutan di lingkungan sekitar kita. (LP)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice