logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 1719

Inilah Perkembangan Portal E-Learning Badilag

Jakarta l Badilag.net

Bekerja sama dengan Australia-Indonesia Partnership for Justice (AIPJ), Badilag mulai menyempurnakan portal e-learning meja informasi. Penyempurnaan itu meliputi desain portal, materi kursus dan metode kursus.

Perkembangan penyempurnaan e-learning itu disampaikan oleh Tim dari Badilag di hadapan Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Dr. H. Hasbi Hasan, M.H. dan Pimpinan AIPJ Craig Ewers di Jakarta, Senin (17/11/2014).

Tim pembuatan e-learning itu dipimpin oleh Kasubdit Tata Kelola Hj. Umiyati, S.H. Anggotanya berasal Subdit Tata Kelola dan Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

Secara garis besar, pembuatan portal e-learning ini terdiri dari tiga fase, yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Dimulai pada September 2014, direncanakan penggarapan portal ini akan rampung pada Mei 2015.

Saat ini, Tim dari Badilag telah merinci kebutuhan dan rencana kerja. Dari segi portal, yang dibutuhkan adalah pemindahan hosting, agar bisa menampung lebih banyak konten dan tidak mengganggu kelancaran pengguna ketika mengaksesnya.

Dari segi materi kursus, yang diperlukan saat ini adalah terjemahan lengkap dari enam materi yang dibuat oleh pihak Family Court of Australia. Selain itu, diperlukan materi-materi tambahan dari Badilag agar sesuai dengan kebutuhan petugas meja informasi di peradilan agama.

Ada banyak materi tambahan yang akan dibuat oleh Tim, di antaranya adalah teknik melayani korban KDRT, penyandang disabilitas, akademisi, peneliti dan wartawan.

Jika seluruh materi dari Family Court of Australia dan Badilag itu sudah ada, maka akan dikombinasikan dalam bentuk teks, gambar dan video. Setidaknya ada 16 video yang akan dibuat.

Sementara dari segi metode kursus, yang dibutuhkan adalah adanya pelatihan dengan narasumber praktisi e-learning dari dalam negeri yang telah berhasil mengembangkan dan mengimplementasikan e-learning. Tim dari Badilag juga perlu melihat dan belajar langsung penggunaan e-learning di suatu lembaga.

Penguasaan terhadap metode e-learning itu sangat penting, karena berbeda dengan metode belajar secara tatap muka, e-learning ini meniscayakan adanya kuis serta tes pra dan paska kursus. E-learning juga menyediakan lencana dan sertifikat yang berguna bagi peserta untuk bisa beranjak dari satu materi kursus ke materi kursus berikutnya.

Agar hasilnya optimal, baik dari segi desain, materi maupun metode, Badilag dan AIPJ akan meminta masukan dari sejumlah pimpinan PA melalui diskusi kelompok.   

Selain itu, akan dilakukan uji coba di satker-satker yang ditunjuk menjadi proyek percontohan pembelajaran meja informasi secara online.

Dirbinadmin Badilag merespons positif perkembangan ini. “Ini akan berdampak sangat baik terhadap peningkatan pelayanan publik di lingkungan peradilan agama,” ujarnya.

Hasbi Hasan pun berterima kasih kepada pihak AIPJ yang telah dan terus bekerja sama secara intens dengan Badilag. Kerja sama itu terbukti membawa manfaat nyata buat aparatur dan pengguna peradilan agama.

Di sisi lain, selaku Pimpinan AIPJ, Craig Ewers puas dengan hasil kerja Tim dari Badilag sejauh ini. Ia pun memberi masukan-masukan terhadap portal e-learning yang beralamat di e-learning.badilag.net ini.

“Kami berharap metode e-learning ini akan menyenangkan. Perlu banyak video simulasi dengan konteks peradilan agama,” tuturnya.

AIPJ, menurut Craig, akan mendukung sepenuhnya pembuatan e-learning ini hingga bisa disosialisasikan dan diimplementasikan di seluruh satker di lingkungan peradilan agama.

[hermansyah]   

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice