Inilah 13 Satker Penerima Penghargaan dari Pihak Eksternal Tahun 2015
Jakarta l Badilag.net
Sepanjang tahun 2015, pelbagai prestasi ditorehkan oleh satker-satker di lingkungan peradilan agama, sehingga menuai penghargaan-penghargaan yang membanggakan.
Secara garis besar, penghargaan-penghargaan itu diberikan oleh dua pihak, yaitu pihak internal dan pihak eksternal.
Yang dimaksud penghargaan dari pihak internal adalah penghargaan yang diberikan Mahkamah Agung—termasuk di dalamnya Ditjen Badilag, pengadilan tingkat banding dan pengadilan tingkat pertama.
Contohnya adalah penghargaan dari MA dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Peradilan 2015 kepada PA Kabupaten Malang (juara I dan juara favorit), PA Tanggamus (juara III) dan PA Merauke (10 besar). Contoh lainnya adalah penghargaan dari Ketua MA kepada PTA Jakarta yang berhasil menjadi juara I untuk kategori beregu putri pada Turnamen PTWP 2015.
Sedangkan yang dimaksud penghargaan dari pihak eksternal adalah penghargaan yang diberikan oleh instansi pemerintah dan lembaga independen, baik pusat maupun daerah. Misalnya KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara), KPP (Kantor Pelayanan Pajak) dan Komisi Informasi Pusat (KIP).
Berdasarkan penelusuran badilag.net menggunakan search engine pada Senin (21/12/2015), inilah 13 satker di lingkungan peradilan agama yang memperoleh penghargaan dari pihak eksternal sepanjang tahun 2015:
Penerima Penghargaan |
Jenis Penghargaan |
Pemberi Penghargaan |
PTA Semarang |
Terbaik I Kategori Instansi Vertikal se-Jawa Tengah dalam Keterbukaan Informasi Publik |
KIP Jawa Tengah |
PTA Medan |
Juara II Kategori Penatausahaan BMN se-Wilayah Sumatera Utara |
DJKN Sumatera Utara |
PA Pacitan |
Juara I Satuan Kerja Pengelola Anggaran Terbaik Juara I Satuan Kerja Penyusunan Laporan Bendahara Instansi Terbaik Juara I Satuan Kerja Pengguna Modul Penerimaan Negara Generas ke-2 |
Bupati Pacitan |
PA Nunukan |
“Tax Payer Award 2015” sebagai salah satu instansi pemerintah pembayar pajak terbesar se-Kalimantan Utara. |
KPP Pratama Tarakan |
PA Banyumas |
Terbaik I tingkat penyerapan anggaran, Ralat SPM dan Retur SP2D di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga |
KPPN Purwokerto |
PA Krui |
Peringkat II Ketepatan Waktu Rekonsiliasi dan Penyampaian LPJ Bendahara Semester I 2015 di wilayah KPPN Liwa |
KPPN Liwa |
PA Painan |
Terbaik I kategori Rekonsiliasi Laporan Keuangan yang Akurat dan Tepat Waktu Terbaik II Kategori Prosentase Penyerapan Anggaran Tertinggi |
KPPN Painan |
PA Tembilahan |
Juara III Pegelolaan BMN se-Wilayah Kinerja KPKNL Provinsi Riau |
DJKN Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau |
PA Lubuk Linggau |
Terbaik I dalam Penyerapan Anggaran |
KPPN Lubuklinggau |
PA Selayar |
Satuan Kerja Terbaik Kategori Kepatuhan dan Komitmen Semester I 2015 |
KPPN Benteng |
PA Sibolga |
Peringkat III Rekonsiliasi UAKPA dan Penyampaian LPJ Bendahara Semester I 2015 |
KPPN Sibolga |
PA Pangkalan Bun |
Terbaik I Penyerapan Anggaran, Ketepatan Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan penyampaian LPJ Bendahara |
KPPN Pangkalan Bun |
PA Sukoharjo |
Juara III Lomba Kebersihan Antar Lingkungan Kantor SKPD, BUMN dan BUMD |
Pemkab Sukoharjo |
Belum terdokumentasikan dengan baik
Pada 19 Oktober 2015, dalam suratnya bernomor 592/BUA.4/PL.07/10/2015, Kepala Biro Perlengkapan MA meminta satker-satker di bawah MA untuk mengirimkan data perolehan penghargaan di bidang pengelolaan BMN (Barang Milik Negara). Hal itu dimaksudkan agar prestasi-prestasi yang diraih satker-satker di bawah MA dapat terdokumentasikan dengan baik.
Harus diakui, hingga kini, pendokumentasian prestasi di MA—termasuk di lingkungan peradilan agama—memang masih harus ditingkatkan.
Pendokumentasian itu penting, bukan semata-mata untuk membangga-banggakan diri, tapi lebih-lebih untuk menunjukkan kepada pihak luar bahwa dari waktu ke waktu, MA dan badan peradilan di bawahnya terus berbendah dan memperbaiki performa.
Di samping itu, pendokumentasian dan penyebarluasan informasi mengenai prestasi-prestasi itu juga berfaedah untuk menyuntikkan motivasi kepada satker-satker lainnya agar turut berpacu untuk meraih prestasi yang setara, bahkan yang lebih tinggi levelnya.
[hermansyah]