logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 9899

Ini Cerita di Balik Promosi dan Mutasi Pimpinan PTA Edisi April 2014


Dirjen Badilag ketika menghadiri wisuda purnabhakti Drs. H. Syamsul Falah, S.H., M.Hum sebagai Ketua PTA Samarinda, 26 Maret 2014.

Badilag.net

Pekan lalu, Badilag mengumumkan hasil rapat pimpinan MA mengenai promosi dan mutasi pimpinan PTA/MS Aceh. Secara keseluruhan, ada 17 orang yang masuk dalam gerbong mutasi pada April 2014 ini.

Mengapa promosi dan mutasi pimpinan PTA tersebut perlu dilakukan dan bagaimana mekanismenya?

Di ruang kerjanya, Selasa (15/4/2014) pagi, Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. memberikan penjelasan mengenai hal itu kepada Badilag.net.

Pejabat eselon I itu mengungkapkan, promosi dan mutasi pimpinan PTA kali ini perlu dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan dan meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas.

“Tahun ini, hingga akhir Maret kemarin, ada empat Ketua PTA yang pensiun dan tiga posisi Wakil Ketua PTA lowong,” kata Dirjen Badilag.

Empat orang yang baru saja purnabhakti sebagai Ketua PTA ialah Drs. H. Sudirman Malaya, S.H., M.H. (Ketua PTA Banten), Drs. H. Muzani Zahri, SH., M.H. (Ketua PTA Jambi), Dr. H. M. Hasan H. Muhammad, S.H., M.H. (PTA Manado), dan Drs. H. Syamsul Falah, S.H., M.Hum (Ketua PTA Samarinda).

Tiga PTA yang untuk sementara tidak memiliki Wakil Ketua ialah PTA Yogyakarta, PTA Bandung dan PTA Bengkulu.

Untuk mengisi kekosongan jabatan-jabatan tersebut, dilakukanlah mutasi secara vertikal dan horizontal.

Mutasi secara vertikal atau promosi dialami oleh beberapa Wakil Ketua PTA yang diangkat menjadi Ketua PTA dan sejumlah hakim tinggi yang didaulat menjadi Wakil Ketua PTA. Sementara mutasi secara horizontal atau pergeseran posisi dialami beberapa Ketua PTA dan Wakil Ketua PTA.

Dari Badilag ke Rapim

Berbekal data yang ada di SIMPEG, pada awal Maret lalu, Badilag mulai menyusun nama-nama Ketua PTA, Wakil Ketua PTA dan hakim tinggi yang diproyeksikan akan dimutasi, beserta jabatan yang akan diduduki.

Daftar nama dan jabatan itu lantas diserahkan Badilag kepada Ketua Kamar Agama MA Dr. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H. Berikutnya, dokumen itu dibahas Ketua Kamar Agama bersama para hakim agung di Kamar Agama.

Hasil pembahasan itu dibawa ke rapat pimpinan MA. Pada 8 April lalu, rapim MA digelar. Rapim itu dipimpin langsung oleh Ketua MA Dr. H. M. Hatta Ali, S.H., M.H. Peserta rapim terdiri atas dua Wakil Ketua MA, seluruh Ketua Kamar MA, Sekretaris MA, Kepala Badan Pengawasan MA dan Dirjen Badilag.

“Daftar yang disusun Badilag dan telah dibahas oleh para hakim agung di Kamar Agama itu akhirnya dibahas lagi dan disetujui dalam rapim MA,” kata Dirjen Badilag.

Sebagaimana proses promosi dan mutasi tenaga teknis lainnya, setelah hasil rapim MA itu diumumkan dan nama beserta jabatan yang baru telah diketahui, Dirjen Badilag meminta agar mereka yang menjalani mutasi segera mengoreksi keakuratan data kepegawaian mereka di SIMPEG.

Di samping itu, Dirjen Badilag juga meminta agar mereka segera menyelesaikan administrasi berkas perkara yang telah diputus dan mengembalikan berkas perkara yang masih dalam proses penyelesaian kepada atasan langsung.

Satu lagi, Dirjen Badilag meminta mereka agar lekas mengirimkan berkas kelengkapan untuk pengurusan biaya pindah.

[hermansyah]

.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice