Hakim Agung Habiburrahman: Hujatan Terhadap MA Sangat Memprihatinkan
Ketua PTA Jayapura Abu Amar, Dirjen Badilag Purwosusilo, Hakim Agung Habiburrahman, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau dan Wakil Ketua PTA Jayapura Masykur Latoconsina (kiri ke kanan) sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sorong l Badilag.net
Hakim agung dari kamar peradilan agama Mahkamah Agung RI Dr. H. Habiburrahman, S.H., M.Hum mengaku sangat prihatin melihat perkembangan akhir-akhir ini.
“Hujatan dari masyarakat sangat memprihatinkan bagi MA. Di saat kita mencanangkan peradilan yang agung, ternyata masyarakat masih memberi hujatan-hujatan. Ini perlu kita perhatikan,” ujar Habiburrahman, ketika membuka Rakerda PTA Jayapura bersama PA-PA sewilayah Papua dan Papua Barat di Sorong, Kamis (13/6/2013).
Membuka acara yang berlangsung selama tiga hari itu mewakili Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial, Habiburrahman menyatakan bahwa adanya hujatan-hujatan dari sebagian masyarakat terhadap lembaga peradilan disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya ialah perilaku aparat peradilan sendiri.
“Jangan sampai ada lagi hakim yang tertangkap tangan karena narkoba atau menerima suap atau diperiksa KY karena melakukan perbuatan amoral,” pintanya.
Agar perilaku-perilaku menyimpang itu tidak terjadi, Habiburrahman menegaskan bahwa seluruh aparat peradilan, terutama hakim, harus memiliki integritas yang tinggi.
“Hakim yang tidak berintegritas, walaupun penghasilannya sudah cukup, dia akan bermain-main dengan hal-hal yang tidak lazim bagi hakim,” tandasnya.
Sepaket dengan meningkatkan integritas, menurut Habiburrahman, para hakim juga harus terus meningkatkan profesionalisme. Selain menguasai pelbagai aspek teknis yustisial, seorang hakim yang profesional harus peka terhadap rasa keadilan masyarakat.
“Rasa keadilan di masyarakat harus benar-harus dirasakan oleh hakim,” tandasnya.
Habiburrahman menilai apa yang dilakukan PTA Jayapura sudah tepat. Tema yang diusung dalam Rakerda yang disambung dengan Bimtek ini adalah “Memantapkan Profesionalisme dan Integritas Hakim Menuju Badan Peradilan yang Agung”.
Rakerda istimewa
Rakerda dan Bimtek yang diselenggarakan PTA Jayapura kali ini terbilang istimewa. Selain diikuti oleh pimpinan, para hakim tinggi dan pejabat struktural atau fungsional PTA Jayapura beserta seluruh pimpinan dan perwakilan hakim PA sewilayah PTA Jayapura, pembukaan Rakorda ini juga dihadiri Wali Kota, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, dan sejumlah pejabat penting Kota Sorong.
Datang jauh-jauh dari Jakarta, hakim agung Habiburrahman membuka acara ini dan Dirjen Badilag Purwosusilo memberikan pengarahan.
Ketua PTA Jayapura Drs. H. Abu Amar, S.H., M.H. mengatakan, Rakerda yang diselenggarakan satkernya tahun ini agak telat karena beberapa hal. Di samping blokir terhadap anggaran PTA Jayapura baru dibuka pada Maret lalu, terlambatnya Rakerda ini juga karena pada April dan Mei PTA Jayapura sibuk melakukan pembinaan dan pengawasan di PA-PA.
Pemilihan Kota Sorong sebagai tempat Rakerda juga dilakukan dengan pertimbangan khusus. Awalnya Rakerda ini akan diselenggarakan di Mimika. Namun melihat situasi keamanan di sana, pihak PTA Jayapura memutuskan Rakerda diselenggarakan di Sorong.
Abu Amar mengungkapkan, saat ini PTA Jayapura membawahi 12 PA yang yursidiksinya meliputi 29 Kabupaten/Kota. Sembilan di antara 13 PA tersebut berada di Provinsi Papua dan tiga PA lainnya berada Provinsi Papua Barat.
“Secara geografis, yurisdiksi PTA Jayapura terluas se-Indonesia. Hanya tiga PA yang bisa dijangkau melalui jalur darat dari Jayapura. Selebihnya harus lewat jalur laut atau udara,” beber Abu Amar.
Hakim dan pegawai yang bertugas di PTA Jayapura dan 12 PA tersebut berjumlah 236 orang. Tahun lalu, secara keseluruhan, ada 996 perkara yang ditangani oleh PA-PA di wilayah ini.
PA di wilayah hukum PTA Jayapura yang paling banyak menerima perkara tahun lalu adalah PA Jayapura, lalu PA Sorong dan PA Merauke.
“Dari segi jumlah pengadilan, jumlah SDM kita masih kurang memadai. Tapi kalau dilihat dari jumlah perkara, jumlah SDM cukup banyak,” ungkap mantan Ketua PA Kabupaten Malang itu.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau turut berbahagia karena wilayahnya dijadikan tempat penyelenggaraan Rakerda PTA Jayapura.
“Merupakan kehormatan dan kebanggaan buat kami, Kota Sorong dijadikan tuan rumah. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Sorong, kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya, ketika memberi sambutan.
(hermansyah)
.