Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad. [Foto: tempo.co]

Ketua OJK akan mengisi acara mulai jam 9 hingga 12 WIB. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan berbagi best practice oleh para hakim peradilan agama yang pernah menangani sengketa ekonomi syariah.

Sejumlah pimpinan PTA dan PA diundang untuk mengikuti acara tersebut. Para peserta lainnya adalah para hakim peradilan agama, baik tingkat pertama maupun banding, dari berbagai wilayah di Indonesia.

Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. mengatakan, yang diutamakan untuk menjadi peserta diskusi kali ini adalah para hakim yang pernah mengadili sengketa ekonomi syariah.

“Kami berharap agar para hakim yang jadi peserta diskusi membawa salinan putusan perkara ekonomi syariah yang pernah dibuat. Kalau bisa dalam bentuk soft copy,” tuturnya.

Selain itu, Dirjen Badilag berharap agar para peserta diskusi tidak hanya terpaku pada paparan narasumber, tapi juga aktif melontarkan pertanyaan dan mengajukan gagasan.

Dirjen Badilag menambahkan, biaya transportasi dan akomodasi peserta diskusi ini tidak ditanggung oleh Badilag. Karena terbatasnya kapasitas ruangan, maka jumlah peserta diskusi pun akan dibatasi.

Para hakim yang berminat mengikuti diskusi ini dapat menghubungi panitia diskusi melalui e-mail dengan alamat cholil.achmad@gmail.com dan Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.. Di surat elektronik tersebut harus ditulis nama, NIP, jabatan, satker dan nomor HP.

Pendaftaran untuk menjadi peserta diskusi ditutup pada Jumat, 6 Juni 2014, siang. Sore harinya, Badilag akan menggunggah pengumuman sekaligus undangan diskusi melalui situs ini.

[hermansyah]