Sambut Kunjungan Kerja Persatuan Pegawai Syariah Malaysia (PPSM), Upaya Memperkuat Hubungan Peradilan Agama dan Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia
Jakarta, 7 Januari 2025: Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama menyambut kunjungan kerja Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia (JKSM) dan Persatuan Pegawai Syariah Malaysia (PPSM) di Pengadilan Agama Jakarta Pusat dan Pengadilan Agama Bandung. Rombongan delegasi PPSM yang diketuai oleh Yang Arif Tuan Abu Suffian bin Abu Yaziz, Presiden PPSM merangkap Hakim Mahkamah Tinggi Syariah Wilayah Persekutuan, dan turut juga dihadiri oleh Tuan Mohd Yusof bin Sulaiman, Setiausaha Agung PPSM dan Ketua Penolong Pengarah Bahagian Sokongan Keluarga (BSK), Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia, Puan Siti Maszuriyati binti Aziz, Bendahari PPSM dan Ketua Pendaftar Jabatan Kehakiman Syariah Negeri Sembilan. Yang Arif Tuan Salehan bin Yatim, Exco PPSM dan Hakim Mahkamah Tinggi Syariah, Jabatan Kehakiman Syariah Negeri Selangor, Tuan Mohd. Bukhari bin Jusoff, Penolong Setiausaha 1 PPSM sekaligus Ketua Unit Korporat JKSM, Tuan Muhammad Khairul Nizzam bin Kassim, Exco PPSM sekaligus Pegawai Penyelidik Hakim Rayuan Syariah JKSM, Tuan Suhaili bin Ishak Pemeriksa Kira-kira PPSM sekaligus Pendakwa Syarie Jabatan Kehakiman Syariah Negeri Perak dan Tuan Shafeezan bin Rusli Pemeriksa Kira-kira PPSM sekaligus Pegawai Sulh Jabatan Kehakiman Syariah Negeri Pulau Pinang.
Kunjungan Kerja di Pengadilan Agama Jakarta Pusat
Pada kunjungan kerja di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Delegasi PPSM disambut hangat oleh Bapak Arief Hidayat, Sekretaris Ditjen Badilag, Bapak Candra Boy Seroza, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilag, Bapak Muhammad Abduh Sulaiman, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, Bapak Amril Mawardi, Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat, dan segenap panitia dari Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Pada kunjungan kerja ini, delegasi PPSM berkeliling di seputar Gedung Pengadilan Agama Jakarta Pusat, mulai dari ruang resepsionis, ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), ruang mediasi, hingga ke ruang sidang di PA Jakarta Pusat.
Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk memperkuat hubungan kelembagaan Indonesia dan Malaysia dengan diskusi antara dua institusi peradilan dalam hal sistem peradilan dan penyelesaian perkara di lingkungan peradilan agama, sebagaimana disampaikan ketua delegasi Yang Arif Tuan Abu Suffian bin Abu Yaziz, Presiden Persatuan Pegawai Syariah Malaysia (PPSM) sekaligus Hakim Mahkamah Tinggi Syariah Wilayah Persekutuan di Malaysia. Bapak Sekretaris Ditjen Badilag dalam sambutannya memberikan penjelasan mengenai Mahkamah Agung RI dan 4 lingkungan peradilan di bawah naungan Mahkamah Agung RI. Ditjen Badilag membawahi 446 Satuan Kerja yang terdiri dari 412 Penangadilan Tingkat Pertama dan 34 Pengadilan Tingkat Banding seluruh Indonesia dengan lebih dari 600.000 perkara yang diselesaikan setiap tahunnya, tambah Bapak Arief Hidayat. Acara ini berlangsung hangat dan diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cinderamata dari kedua lembaga.
Kunjungan Kerja di Pengadilan Agama Bandung
Sebagaimana PA Jakarta Pusat, antusiasme dan sambutan Pengadilan Agama Bandung terhadap kunjungan kerja PPSM berlangsung hangat. Rombongan delegasi disambut dengan tarian khas sunda dan dilanjutkan dengan pengalungan bunga oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilag kepada Ketua Delegasi PPSM. Turut hadir menyambut delegasi PPSM yaitu: Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung Bapak Endang Ali Maksum, Ketua Pengadilan Agama Bandung Bapak Muslim, dan segenap jajaran pejabat dan Pegawai PA Bandung.
Rombongan delegasi dibawa berkeliling PA Bandung dan diperkenalkan seputar pelayanan, profil, dan inovasi Pengadilan Agama Bandung. Turut memberikan sambutan dalam kegiatan ini, Ketua PA bandung, Ketua PTA Bandung, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilag, dan Ketua Delegasi sekaligus Presiden PPSM. Dalam sambutannya, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilag memberikan gambaran mengenai Jenis perkara yang di selesaikan di Pengadilan Agama, isu terkini terkait pemenuhan hak Perempuan dan anak pasca perceraian, serta kebijakan pengembangan kompetensi Hakim dan Aparatur Peradilan Agama Seluruh Indonesia. Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilag menambahkan, diharapkan kedepan dapat dilakukan diskusi-diskusi yang melibatkan para Hakim dan aparatur peradilan di Indonesia dan Malaysia sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Hakim dan aparatur di kedua negara. Ketua Delegasi sekaligus Presiden Persatuan Pegawai Syariah Malaysia (PPSM) dalam sambutannya, menyambut baik usulan tersebut dan bahkan dapat di wujudkan dalam bentuk perjanjian Kerjasama yang melibatkan institusi peradilan kedua negara tersebut.
Kegiatan berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan di akhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan Cinderamata dari masing-masing lembaga.