Berbagai fasilitas dan kelengkapan yang mendukung suksesnya ISO telah diperlihatkan. Ada beberapa aplikasi yang dibuat PA Stabat meliputi :
DAFTAR APLIKASI DI PA STABAT
No |
Aplikasi |
Fungsi |
Keterangan |
1 |
Aplikasi Antrian Sidang |
Membantu membuatkan nomor antrian sidang berdasarkan urutan kehadiran pihak. Selain itu juga untuk membantu melakukan pemanggilan kepada para pihak untuk memasuki ruang sidang |
|
2 |
Aplikasi Meja Satu |
Membantu petugas Meja I untuk menghitung taksiran panjar biaya perkara dan juga untuk meningkatkan transparansi biaya perkara, karena para pemohon / penggugat dapat mengetahui rincian panjar biaya yang harus dibayarkan |
Untuk saat ini hanya terbatas perkara cerai gugat dan cerai talak. Untuk perkara lain akan dilakukan pengembangan selanjutnya. |
3 |
Aplikasi Penyerahan Akta Cerai |
Membatu petugas Meja III dalam penyerahan Akta Cerai dan pembuatan Instrumen Perintah Membayar PNBP. Selain itu juga untuk mempermudah mengetahui apakah akta cerai tersebut sudah dicetak atau belum dan juga sudah diambil atau belum |
|
4 |
Aplikasi Manajemen PNBP |
Membantu tugas kasir dan petugas PNBP dalam mengelola penerimaan PNBP dan juga membantu pembuatan laporan PNBP |
|
5 |
Aplikasi Laporan Ketua Majelis |
|
|
6 |
Aplikasi Notifikasi Perkara |
Sebagai pengontrol kondisi berkas seperti minutasi dan peyerahan ke Panmud Gugatan |
|
7 |
Aplikasi Generator Laporan |
Membantu membuatkan laporan bulanan yang dibuat oleh Panmud Hukum / Staf |
|
8 |
Aplikasi Permohonan Prodeo |
Membantu mempermudah dan mempercepat proses penetapan permohonan prodeo |
|
9 |
Aplikasi Informasi Perkara |
Aplikasi yang digunakan di komputer informasi untuk memberikan informasi perkara yang bersangkutan |
|
10 |
Aplikasi Tata Kelola Persuratan |
Aplikasi yang digunakan untuk membantu membuatkan surat-surat seperti SPPD, SPMT, SPMJ dll. Selain itu aplikasi ini juga berfungsi menggantikan lembar disposisi, karena disposisi surat dilakukan secara digital |
Aplikasi ini belum diterapkan di PA Stabat karena masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. |
Setelah berbagai aplikasi yang dibuat PA Stabat ini diperlihatkan, Dirjen Badilag Mahakamah Agung RI memberikan apresiasi dan memuji kreativitas PA Stabat yang banyak mengembangkan aplikasi yang melebihi dari aplikasi yang dibuat di PTA Surabaya. Aplikasi-aplikasi ini harus menjadi contoh bagi Pengadilan Agama lain di seluruh Indonesia.
Selanjutnya Dirjen Badilag yang didampingi Ketua PA.Stabat,Wakil Ketua, dan Panitera/Sekretaris PTA Medan melihat langsung layar televisi yang berukuran 60 ince, yang berada diruang tunggu dan mencari tahu menu apa saja yang ditampilkan kepada pencari keadilan.
Tampak ketika dibuka telah tersedia menu terkait dengan jadwal sidang, perkara putus, radius panggilan, dan pemberitahuan kepada pihak-pihak yang belum mengambil sisa panjar. Selain ini juga beliau melihat dan memperhatian Standar Pelayanan Di Pengadilan Agama Stabat, dan mengkroscek kepada petugasnya masing-masing tentang kebenaran dan ketepatan seperti yang tertera dalam standar pelayanan, bahkan tidak luput pengamatan beliau dalam bidang minutasi berkas perkara putus melalui SIADPA Plus dan mengcrosceknya dengan melihat fisik berkas yang terletak pada boks arsip perkara dengan seraya mengambil dua nomor perkara secara acak, yang putus akhir Desember 2013. Dalam hasil pengecekkan berkas, beliau memujinya dan ternyata PA Stabat telah melakukan minutasi berkas perkara putus mampu dalam tenggang waktu satu minggu.
Setelah selesai pertemuan ini, Dirjen Badilag diminta Ketua PA Stabat untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan mushalla yang berada disamping kantor PA Stabat.
Pembangunan mushalla PA Stabat ini murni dibiayai oleh seluruh hakim dan pegawai yang selama ini dana yang terkumpul sekitar Rp 60.000.000,- sementara dana pembangunan hingga selesai memerlukan biaya Rp124.608.750.
(trs l PA Stabat)