Dirjen Badilag Tinjau Layanan Hukum di Pengadilan Agama Cilegon
Cilegon, 3 Juni 2025 – Pengadilan Agama (PA) Cilegon mendapat kunjungan kerja penting dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag), Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., pada hari ini, Selasa (3/6/2025). Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung fasilitas, pelayanan, dan kinerja peradilan di lingkungan PA Cilegon.
Rombongan Ditjen Badan Peradilan Agama yang dipimpin oleh Dirjen Badilag, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. tiba bersama Sutarno, S.IP., M.M. (Direktur Pembinaan Administrasi Badilag), Fahadil Amin Al Hasan, S.Sy., M.Si. (Asisten Dirjen/Hakim Yustisial), serta Offend Adetriartna, S.AP. (Ajudan Dirjen). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua PA Cilegon, Dr. Abdurrahmanrahim, S.H.I., M.H., beserta seluruh aparatur PA Cilegon. Turut hadir pula Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banten, Drs. H. Pandi, S.H., M.H., para Hakim Tinggi PTA Banten, serta seluruh pimpinan, panitera, dan sekretaris pengadilan tingkat pertama di lingkungan PTA Banten. Kehadiran para pimpinan dan aparatur pengadilan ini menegaskan pentingnya kunjungan kerja tersebut bagi pengembangan layanan peradilan di wilayah Banten.
Selama kunjungan, Dirjen Badilag dan rombongan melakukan peninjauan menyeluruh terhadap berbagai fasilitas dan layanan unggulan yang dimiliki PA Cilegon. Salah satu yang menjadi sorotan adalah ruang mediasi yang representatif, di mana tingkat keberhasilan mediasi di PA Cilegon mencapai 60-70%. Angka ini menunjukkan efektivitas proses mediasi dalam menyelesaikan sengketa secara damai di tingkat pertama.
Selain itu, Dirjen juga mengapresiasi layanan Gugatan Mandiri yang memudahkan para pihak dalam menyiapkan dokumen gugatan secara mandiri sebelum didaftarkan ke pengadilan. Layanan ini dinilai sangat membantu masyarakat dalam mengakses keadilan secara lebih mudah dan efisien.
Fasilitas lain yang mendapat perhatian khusus adalah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang mengusung konsep "all in one". Melalui PTSP, seluruh proses mulai dari pendaftaran perkara hingga pengambilan produk putusan atau penetapan dapat dilakukan di satu lokasi layanan, sehingga meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para pencari keadilan. Dirjen Muchlis juga meninjau berbagai fasilitas pendukung lainnya untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan baik bagi aparat pengadilan maupun masyarakat pengguna layanan.
Kunjungan Dirjen Badilag ini menjadi bukti nyata perhatian dan pengawasan langsung dari pimpinan terhadap pelaksanaan tugas serta pelayanan di pengadilan tingkat pertama. Apresiasi diberikan atas inovasi layanan seperti Gugatan Mandiri, PTSP all in one, serta keberhasilan mediasi yang tinggi. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi PA Cilegon dan seluruh pengadilan di lingkungan PTA Banten untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja pelayanan peradilan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan bagi masyarakat. FHD