logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on . Dilihat: 9717

Dirjen Badilag “Sidak” di PA Wonosari


Wonosari | pa-wonosari.net

Kebahagiaan menyelimuti keluarga besar Pengadilan Agama Wonosari. Setelah delapan bulan lalu Wahyu Widiana, mantan Dirjen, kali ini Dirjen, Purwosusilo, Selasa (18/6/2013),  berkenan silaturahim ke Pengadilan Agama Wonosari. Kunjungan Dirjen yang mendadak ini menjadi kejutan dan memberikan semangat baru di PA Wonosari.

Kedatangan Dirjen Badilag di PA Wonosari secara mendadak tersebut usai Ia menghadiri Pembukaan Bimtek di Yogyakarta sehari sebelumnya. Bersama dan didampingi Ibu Purwosusilo, Pansek PTA Yogyakarta, dan seorang staf, Dirjen tiba di Wonosari pukul 11.15 WIB. Begitu tiba di PA Wonosari Dirjen langsung melihat-lihat setiap sudut ruang, melihat suasana kerja, mengecek SIMPEG dan SIADPA, register perkara, dan administrasi keuangan perkara.

Sekitar pukul 13.00 WIB, seluruh pegawai Pengadilan Agama Wonosari berkumpul di ruang sidang utama Pengadilan Agama Wonosari. Dirjen Badilag memberikan Pembinaan dan  menyampaikan, bahwa salah satu tujuan beliau datang ke Wonosari adalah untuk membuktikan nama besar Wonosari.

“Wonosari sudah mempunyai nama yang besar. Saya ingin membuktikan kebesaran nama itu. Dan setelah saya melihat-lihat, ternyata memang benar, administrasi sudah sesuai dengan prosedur, kantornya bersih, saya juga sempat mengecek SIMPEG, SIADPA, dan info perkara, bagus..tidak seperti buah semangka, yang hijau luarnya, tetapi merah dalamnya…” Ujarnya.

Masih menurut Dirjen, bahwa prestasi yang telah diraih akan lebih sulit untuk mempertahankan. Pengadilan Agama Wonosari harus terus berinovasi dalam segala hal, terutama dalam hal layanan publik. Beliau juga memberikan nasehat, bahwa seluruh pegawai harus meningkatkan dan mempertahankan kedisiplinan.

Ia berpesan bahwa jangan sampai pelayanan publik terganggu karena kurangnya kedisiplinan pegawai, baik hakim maupun nonhakim. Kemudian Dirjen juga menyampaikan untuk tetap menjaga kekompakan, antara unsur pimpinan Ketua, Wakil, dan Pansek.

Dari hasil kunjungan Dirjen menyimpulkan bahwa Pertama, Secara umum Pengadilan Agama Wonosari sudah bagus dan sesuai dengan nama besarnya sehingga laik untuk dijual, Kedua, Mengingat perkara didominasi verstek, maka untuk menambah pengalaman para hakim yang telah memenuhi kriteria harus mutasi ke PA yang perkaranya lebih vaiatif, dan Ketiga, untuk era sekarang, peradilan tidak mungkin tidak menggunakan teknologi informasi. Tetapi tidak boleh membuat saingan aplikasi SIADPA.

Selain memberikan pembinaan, Dirjen juga menyampaikan informasi-informasi terkait rencana Badilag. Rencana Badilag diantaranya akan mensinergikan SIADPA dan SIMPEG, memberi apresiasi kepada admin-admin berupa reward, mendirikan mediasi center, dan mendirikan laboratorium Falak.

Dalam sesi tanya jawab, Dirjen menyinggung tentang rencana kenaikan remunerasi non-Hakim. Ia memberikan informasi bahwa untuk mencapai remunerasi 100%, diperlukan 3 syarat, yaitu 1. Nilai Reformasi Birokrasi minimal 92, 2. Opini Laporan Keuangan Wajar tanpa Pengecualian (WTP), 3. Ada ketersediaan dana pemerintah.

Pada  point 1, dalam PMPRB (Penilaian Mandiri Pelaksanaan RB), MA telah memperoleh score 96, dan menunggu hasil panel dengan Menpan. Untuk point 2, alhamdulillah MA pada tahun 2012 telah mendapat opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP). Sedangkan untuk ketersediaan dana pemerintah, hingga saat ini sedang terus diperjuangkan untuk penambahan dana. Semoga saja ketiga syarat tersebut dalam segera terealisir.

Akhirnya, acara pembinaan pun selesai. Guna melepas keberangkatan Pak Dirjen pulang kembali ke Jakarta Keluarga besar PA Wonosari berfoto bersama. Dengan senang hati Keluarga besar PA Wonosari melepas Dirjen dan terselip Do’a agar Ia selalu diberikan kebaikan, keberkahan serta semua cita-cita besar untuk Badilag, dan Mahkamah Agung secara umum dapat segera terwujud. *(Deby)

.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice