Dirjen Badilag Pimpin Pembinaan mengusung tema “Selalu Tingkatkan Prestasi”
Kuningan|badilag.mahkamahagung.go.id
Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H di dampingi oleh Sekretaris Ditjen, Direktur Pembinaan Administrasi, dan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis buka Pembinaan Jelang Akhir Tahun yang mengusung tema Selalu Tingkatkan Prestasi pada Rabu malam di aula Hotel Grage, Kuningan, Jawa Barat(25/11). Acara yang dihadiri oleh seluruh pejabat Ditjen Badilag, Hakim Yustisial, dan Pegawai ini dibuka dengan pemaparan capaian-capaian Ditjen Badilag sepanjang 2020. Dalam pembukaan Bapak Dirjen menyapaikan “Sepanjang tahun sampai bulan November ini, Ditjen Badilag telah bekerja dengan amat baik dan sungguh-sungguh sehingga mampu menghasilkan capaian yang luar biasa yang diapresiasi banyak pihak. Kemarin telah juga mempresentasikan pembangunan Zona Integritas dihadapan Evaluator Kemenpan RB yang diapresiasi sampai disebut luar biasa sebanyak 8 kali, tentu hal ini menjadi kebanggaan dan juga saya sampai dapat menjalin komunikasi yang baik dan intens dengan Bapak Wakil Presiden terkait penguatan kelembagaan Peradilan Agama.”
Adapun capaian-capaian Ditjen Badilag yang mendapat apresiasi Lembaga lain dan masyarakat karena dapat dilaksanakan secara lancar dan efektif walau dalam suasana Pandemi Covid19 antara lain:
- Launching Pelayanan Terpadu Satu Pintu Onilne;
- Purna Bakti Pimpinan Pengadilan Tingkat Banding secara Virtual;
- Fit and Proper Test secara Virtual;
- Website 3 Bahasa, Inggris, Arab, dan Bahasa Indonesia;
- Pembinaan Secara Virtual;
- Dalam pandemi Covid tetap melaksanakan komunikasi dan Kerjasama kelembagaan dengan AIPJ (Australia-Indonesi Partnership For Justice), LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), DSN-MUI, Sekretariat Wakil Presiden, dan Perguruan Tinggi.
- Sekretariat Ditjen yang melaksanakan Penyusunan Rencana Strategis Ditjen Badilag 2020 s/d 2024;
- Direktorat Pembinaan Administrasi Peradilan Agama yang melaksanakan Evaluasi Hasil Surveillance APM Tahun 2020;
- Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis yang melaksanakan Evaluasi Pengembangan Tenaga Teknis Peradilan Agama;
Dalam pembukaan itu juga dilaunching Video Media Informasi Pelayanan Peradilan. Hal yang istimewa dari Media Informasi ini adalah karena dapat diakses oleh Penyandang Disabiltas karena disediakan video animasi dan penerjemah Bahasa isyarat. Selian itu juga dilaunching Buku dan Brosur Prosedur berperkara dengan huruf Braile yang amat menolong penyandang disabilitas tuna netra. “Peradilan Agama amat memperhatikan kebutuhan-kebutuhan pencari keadilan dan masyarakat utamanya penyandang disabilitas yang hendak berperkara di Satuan Kerja Peradilan Agama. Upaya ini adalah upaya yang sungguh-sungguh dalam menciptakan peradilan agama sebagai Inklusif Court dimana ramah dan aksesibel bagi penyandang disabilitas serta dalam upaya mewujudkan Excellent Court. Demi mempercepat sosialisasi ini, kami telah mengirimkan ke Pengadilan Agama Kabupaten Malang dan Pengadilan Agama Makassar Buku dan Brosur Pelayanan Peradilan dengan Huruf Braile tersebut dan juga telah mempublish di website Badilag tautan untuk mengunduh video media informasi yang ramah penyandang disabilitas pada 24 November 2020.” Ungkap Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H.,M.H.
Acara Pembinaan ini sekaligus melaksanakan 3 program dari masing-masing Unit eselon II yakni :
Acara berlangsung selama 3 hari dengan masing-masing agenda yang berjalan secara simultan. Pasca dilaksanakannya Presentasi di hadapan Evaluator dari Kemenpan RB, Drs.Arief Hidayat, S.H., M.M. menganatkan kepada seluruh peserta pembinaan agar senantiasa mengamalkan 8 Nilai Mahkamah Agung dan tetap bekerja dengan baik, mengingat tahapan Penilaian WBK oleh Kemenpen RB masuk kepada metode Mystery Shooper yang maksudnya siapapun yang berkunjung ke Ditjen Badilag harus dilayani dengan baik, Petugas PTSP siap ditempat, dan admin PTSP Online selalu siap merespon pengunjung website paling lama 5 menit”.
Kemudian untuk tahun 2021 seluruh kegiatan harus dilakukan dengan komunikasi dan koordinasi yang lebih intens, menyiapkan rencana aksi/rencana kegiatan 2021 yang mendukung penigkatan pelayanan pada Ditjen Badilag maupun di seluruh satker, mendukung upaya pencapain Predikat WBK dan WBBM, maksimalkan pemanfaatan TI, dan penyusunan manajemen kinerja yang baik berbasis TI. (Agus Digdo)