Dirjen Badilag Muncul Tiba-tiba di PA Purwakarta
Purwakarta l Badilag.net
Dirjen Badilag Drs. H. Abdul Manaf, S.H., M.H. mengagetkan aparatur PA Purwakarta. Kamis (12/2/2015) sore, pejabat eselon I itu muncul secara tiba-tiba di PA yang berada di bawah yurisdiksi PTA Bandung itu.
“Pak Ketua ada? Pak Wakil Ketua ada? Pak Pansek ada?” tanya Dirjen Badilag kepada seorang petugas di bagian pendaftaran perkara. Ia pun lantas mengecek daftar absensi pimpinan, hakim dan pegawai.
Didampingi Ketua PA Purwakarta Drs. H. Joko Yuwono, M.H., Dirjen Badilag kemudian melihat-lihat kondisi berbagai ruangan dan fasilitas di PA Purwakarta, mulai ruang pendaftaran, ruang tunggu, ruang sidang hingga ruang kerja hakim.
“Ini gedung lama, Pak Dirjen. Jadi kondisinya seperti ini. Dalam waktu dekat, kami akan pindah ke gedung baru,” ujar Ketua PA Purwakarta, mengenai kantornya yang terletak di gang sempit dan gedungnya terpisah menjadi dua.
Mendapat penjelasan itu, Dirjen Badilag meminta Ketua PA Purwakarta dan jajarannya untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian kantor. Meskipun nanti pindah kantor, kantor yang ada sekarang perlu dirawat dengan baik.
Kembali ke ruang pendaftaran perkara, mantan Inspektur Wilayah III Badan Pengawasan MA itu lantas meminta aparatur di sana untuk mencarikan Buku IV tentang Tatalaksana Pengawasan. Buku itu dijadikannya sebagai patokan untuk menilai administrasi perkara dan administrasi umum.
Buku register jadi sasaran pemeriksaan. Sejumlah ketidaktepatan, meskipun sifatnya kecil, ditemukan dan ditunjukkan oleh mantan hakim tinggi PTA Medan itu.
Sasaran pemeriksaan berikutnya beragam, mulai dari berkas perkara hingga buku jurnal keuangan perkara.
“Pak Ketua juga harus mengecek laporan keuangan. Ini bukan berarti tidak percaya kepada Pansek, tapi Bapak punya kewajiban untuk itu,” ujarnya.
Dirjen Badilag juga mengingatkan penggunaan biaya proses yang harus tepat. Ia mengatakan bahwa fokus pemeriksaan BPK saat ini di antaranya adalah penggunaan biaya proses di pengadilan-pengadilan.
Kepada pimpinan PA Purwakarta, Dirjen Badilag berpesan agar terus menjaga kekompakan. “Ketua, Wakil Ketua dan Pansek harus bersanding, bukan bertanding,” tandasnya.
Setelah lebih dari dua jam mengadakan kunjungan mendadak di Purwakarta, pada Kamis petang, Dirjen Badilag meluncur ke Bandung. Tujuannya adalah untuk membuka dan memberi sambutan pada rapat kerja PTA Bandung bersama seluruh PA di bawahnya, pada Jumat pagi.
[hermansyah]