Dirjen Badilag Lakukan Sidak Wilayah Makasar Dan Jawa Timur
Badilag, 23 Maret 2022
Bertepatan tanggal 23 maret 2022, hari Rabu pukul 09.00 waktu makasar Dirjen Badilag, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H didampingi Tim Badilag yang terdiri Hakim Yustisial Ditjen Badilag melakukan kunjungan ke beberapa Satker diwilayah Makasar yaitu PA Makasar, PA Sungguminasa, PA Maros, PA Pangkajene, PA Baro, PA Bantaeng, PA Bulukumba, PA Sinjay, PA Watampone, PA Jeneponto, PA Takalar dan juga berkunjung ke Lokasi yang nantinya akan dibangun Pengadilan Tinggi Agama Makasar .
Wilayah Jawa Timur yang mendapat kunjungan istimewa orang nomor satu di Badilag tahun ini pada tanggal 25- 26 Maret 2022 adalah PA Bangkalan, PA Sampang, PA Pamekasan, PA Sumenep. Kunjungan kali ini Aco Nur ingin melihat secara langsung disetiap Satker terkait dengan pelaksanaan Kebijakan Pimpinan MA maupun Ditjen Badilag yang selama ini telah dikeluarkan oleh pimpinan. Dalam setiap kunjungan tersebut Aco Nur mengecek satu persatu aplikasi yang telah diimplementasikan dalam rangka meningkatkan percepatan penyelesaian perkara dan peningkatan kinerja disatuan kerja serta program prioritas Ditjen Badilag tahun 2022.
Aco Nur dalam kunjungan istimewanya tidak melewatkan satu ruanganpun, semua ruangan baik ruang pimpinan, ruang pegawai, sekretariatan, pelyanan publik khususnya menjadi konsen Aco Nur dalam kunjungan tersebut dan para pegawai staf turut disapanya, hal ini merupakan wujud kecintaan Aco Nur selaku pimpinan Badilag terhadap warga peradilan agama.
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dekorum, Kebersihan, Aplikasi Inovasi harus sudah diterapkan diseluruh satker demi memberikan pelayanan bagi pencari keadilan dengan maksimal, dalam situasi seperti saat ini, kita tidak boleh menyerah tetapi harus selalu semangat dan bekerja dengan dilandasi niat ibadah, disiplin, berintegeritas dan profesionalisme sebagai warga peradilan tanpa melupakan SOP,tegas Aco Nur.
Saat ini dunia telah berubah dalam segala hal sehingga manusiapun juga harus mampu mengimbangi aktifitas dengan seiring, seirama dengan kemajuan teknologi, Aco Nur juga mengingatkan agar sistim pembinaan, pengawasan dan kinerja harus tetep ditingkatkan serta memacu kita semua untuk berteknologi mutakhir demi terwujudnya peradilan agama yang agung dan modern berkelas dunia sebagaimana yang menjadi komitmen Ditjen Badilag. Peradilan agama yang modern dan agung tidak bisa terwujud tanpa adanya kerja sama yang baik antara pimpinan serta jajaran dibawahnya, satu sama lain harus saling mendukung dan memahami seluruh kebijakan Mahkamah Agung RI dan Ditjen Badilag MA RI.
Di akhir sidak Aco Nur berpesan agar seluruh warga peradilan agama di Indonesia saling membantu serta tukar pengalaman, informasi dalam meraih WBK dan WBBM sehingga peradilan agama tahun ini bisa memperoleh anugerah tersebut dari Kemenpan RB lebih banyak dan Aco Nur tidak bosan-bosan mengajak kita semua agar selalu berfikir positif , harus mampu menterjemahkan kebijakan Pimpinan Mahkamah Agung RI dengan baik, cepat, berinovasi dan berkreasi, in sya Allah semua yang kita kerjakan dengan niat ibadah akan dicatat sebagai amal sholeh kita semua. (AJ)