Dirjen Badilag Lakukan Kunjungan di Pengadilan Agama Tiga Raksa
Badilag, 20 Mei 2021
Bertepatan hari kamis, 20 Mei 2021 Dirjen Badilag Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H., melakukan kunjungan khusus ke Pengadilan Agama Tiga Raksa yang berada diwilayah PTA Banten. Kunjungan dimaksud dalam rangka meningkatkan mutu dan kuwalitas pelayanan Pengadilan Agama terhadap para pencari keadilan.
Aco Nur dalam kesempatan kali ini ditengah kesibukannya masih ingin terus melihat secara langsung Pengadilan Agama, dalam hal sejauh mana merespon kebijakan pimpinan Mahkamah Agung dan Badilag dalam mewujudkan Peradilan yang modern.
Pertama kali Aco Nur masuk melalui pintu informasi dan didapati petugas informasi sedang melakukan tugas dan fungsinya sehingga tidak ada satupun petugas, pegawai, staf yang mengenal sosok wajah Dirjen Badilag, namun yang lebih menariknya Aco Nur mendapati ada pihak mencari informasi tidak melalui fasilitas yang telah disediakan oleh Pengadilan tersebut sehingga Aco Nur mengkonfirmasi terhadap pihak tersebut tentang maksud dan tujuannya.
Aco Nur berkeliling kantor mulai ruang PTSP, Kepaniteraan, Kesekretariatan, serta ruang arsip, hal tersebut untuk menyapa sekaligus bersilaturohim kepada seluruh Hakim, Panitera, Sekretaris, pegawai, staf, sembari mengamati seluruh ruangan dari segi kebersihan, kerapihan, kenyamanan, keramahan, ketertiban, kedisiplinan.
Fasilitas yang tidak luput dari kunjungan Aco Nur adalah fasilitas bagi masyarakat penyandang Difabel yang datang ke Pengadilan Agama untuk memperoleh keadilan sehingga fasilitas tersebut harus memperhatikan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh Badilag. Aco Nur menegaskan bahwa mendapatkan predikat WBK adalah suatu prestasi namun predikat tersebut tidak sekedar predikat semata akan tetapi memiliki filusufi kehidupan yang dalam bagi aparatur sipil, bagaimana mempertahankan predikat tersebut dalam kehidupan sehari-hari melaksanakan tugas dan fungsinya. Benarkah tugas yang diamanahkan telah dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan amanah?, Tentu seluruh unsur harus saling bekerjasama, menjaga kekompakan, dan melaksanakan seluruh program kegiatan diakhiri evaluasi, karena dengan evaluasi maka kegiatan apapun bentuknya akan nampak tercapai atau tidaknya target yang diinginkan.
Pada situasi Pandemi covid 19 saat ini segala sesuatu telah berubah dari dunia manual beralih ke dunia digital dan semua aparatur peradilan dituntut untuk mengikuti zaman dan terus untuk berinovasi demi mewujudkan peradilan agama yang berkelas dunia.
Aco Nur di akhir kunjungan spesialnya berpesan kepada pimpinan Pengadilan, Hakim, pejabat struktural, pegawai, staf agar melaksanakan tugasnya benar-benar mencerminkan karakter peradilan agama, dan membantu umat Islam, siapa lagi yang akan membantu saudara muslim kalau bukan kita?, Hidup didunia hanya sekali maka mari kita gunakan umur, tenaga, fikiran, bisa bermanfaat untuk orang lain, sebaik-baik manusia adalah yang bisa memberikan manfaat kebaikan untuk orang lain. (aj/abd)