Dirjen Badilag Koordinasi dengan Pengadilan Agama Batam Terkait Kasus Penusukan salah satu Hakim di PA Batam
Jakarta, 6 Maret 2025 – Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Dirjen Badilag), Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., didampingi oleh Sekretaris Dirjen Badilag, Drs. H. Arief Hidayat, S.H., M.H., dan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Badilag, Dr. H. Boy Candra Seroza, S.Ag., M.Ag., mengadakan rapat koordinasi via Zoom dengan Ketua Pengadilan Agama Batam terkait insiden penusukan yang menimpa salah satu hakim Pengadilan Agama Batam, H. Gusnahari, S.H., M.H. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis pagi (6/3/2025) sekitar pukul 07.15 WIB.
Dalam rapat tersebut, Dirjen Badilag menyatakan penyesalan dan keprihatinannya atas insiden ini. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berdoa agar H. Gusnahari segera pulih,” ujar Drs. H. Muchlis. Beliau juga meminta laporan detail dari Ketua Pengadilan Agama Batam mengenai kronologi kejadian dan kondisi terkini korban.
Ketua Pengadilan Agama Batam, yang didampingi oleh beberapa hakim dan Panitera, menyampaikan bahwa kondisi H. Gusnahari sudah membaik. “Alhamdulillah, kondisi korban sudah stabil dan saat ini sedang berada di Polres Kota Batam untuk melaporkan kejadian tersebut,” jelasnya.
Menurut laporan ketua Pengadilan Agama Batam, kejadian bermula ketika korban akan berangkat ke kantor. Saat itu, korban baru saja selesai melayat tetangga yang meninggal. “Ketika korban hendak naik ke mobil, dua orang tak dikenal yang mengendarai motor menghampiri dan menyerang korban dengan pisau,” papar ketua PA Batam. H. Gusnahari berhasil menghindar, namun terkena tusukan di bagian tangan bawah siku. Beliau segera dilarikan ke puskesmas dan kemudian dirujuk ke rumah sakit.
Sekitar menjelang Zuhur tadi, H. Gusnahari bersama Wakil Ketua Pengadilan Agama Batam, dan Ketua Pengadilan Negeri Batam sebagai perwakilan IKAHI melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Batam. “Kami telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti,”* ungkap Ketua Pengadilan Agama Batam.
Dirjen Badilag menyarankan agar Pengadilan Agama Batam segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk meningkatkan pengamanan di sekitar lingkungan pengadilan hingga kondisi benar-benar kondusif. “Kami menyarankan agar pihak kepolisian dapat menugaskan personelnya untuk menjaga keamanan di Pengadilan Agama Batam sampai situasi benar-benar aman,” tegas Drs. H. Muchlis.
Selain itu, secara khusus, Sesditjen dan Dirbinganis Badilag menyampaikan agar Pengadilan Agama Batam menerapkan pengamanan ketat agar setiap orang yang beracara di Pengadilan Agama Batam diperiksa dan dipastikan tidak ada yang membawa senjata tajam. “Selain koordinasi, pengetatan bagi pengunjung pengadilan harus dilakukan” tegas eselon II Badilag ini.
Dengan adanya pengetatan terhadap tamu dan koordinasi dengan pihak terkait ini, diharapkan keamanan dan kenyamanan para hakim serta staf Pengadilan Agama Batam dapat terjamin, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan tenang dan aman. (FHD)