Dirjen Badilag: Ini Rakerda Pak Dirman yang Terakhir
Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. didampingi Ketua PTA Banten Drs. Sudirman Malaya, S.H., M.H., ketika memberikan pengarahan dalam Rakerda PTA Banten 2014.
Serang | pta-banten.net
Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. menghadiri Rakerda PTA Banten 2014, melakukan briefing dan pengarahan kepada peserta Rakerda. Dalam kesempatan itu Dirjen Badilag mengatakan, bahwa Rakerda ini merupakan Rakerda Pak Dirman (panggilan Drs. H. Sudirman Malaya, S.H., M.H. KPTA Banten) terakhir karena bulan depan sudah mengakhiri masa tugasnya.
Kemudian beliau mengucapkan selamat melaksanakan Rakerda pada awal tahun. Ada beberapa PTA yang melaksanakan rakerda awal tahubn yang pertama PTA Surabaya dan yang kedua PTA Banten ini sebelumnya Raker Badilag.
Rakerda ini dimaksudkan untuk menyamakan visi, misi dan program kerja aplikatif secara berkesinambungan selama lima tahun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra).
Kami ucapkan selamat juga kepada PTA Banten yang telah berhasil dalam serapan anggaran terbaik di Propinsi Banten. Tanggal 26 Februari 2014 akan diumumkan satker yang mendapatkan peringkat dalam serapan anggaran secara nasional oleh Mahkamah Agung RI.
Tahun 2013 lalu Mahkamah Agung mengumumkan tentang serapan anggaran peringkat pertama PTA Maluku Utara dengan 99,99 %, peringkat kedua PT Maluku Utara dan peringkat ketiga PTA Bangka Belitung. Mudah-mudahan PTA Banten akan menjadi peringkat pertama pada tahun ini.
Sekarang ini tidak musim lagi, apabila DIPA tidak diketahui oleh staf lainnya. Dalam rakerda ataupun rapat lainnya, perlu transparansi dalam aplikasi DIPA, agar tidak ada lagi kecemburuan, ketidak sinkronan, ketidak rukunan terutama tiga pimpinan Peradilan Agama: Ketua, Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris. Dengan transparansinya DIPA, akan menghasilkan kinerja yang produktif dan berbasis DIPA.
Selanjutnya Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. menganatkan kepada peserta Rakerda PTA Banten 2014:
- Menjaga kekompakan dalam satker
- Pengelolaan DIPA dengan prinsip transparansi
- Dokumentasi kegiatan harus benar-benar dilaksanakan.
Hanya karena data tidak lengkap, maka pemeriksa menemukan sekian ratus juta rupiah, uang yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dalam hal panggilan ghaib. Misalnya karena jurusita pengganti tidak menyertakan bukti penerimaan uang panggilan melalui media yang dituju, sehingga tidak bisa terlacak.
Selanjutnya Dirjen Badilag menegaskan, bahwa Badilag merencanakan pada tahun 2014 ini akan mencetak 1000 hakim ekonomi syariah, dengan menugaskan setiap PTA mengadakan BIMTEK ekonomi syariah dengan peserta 30 orang.
Suasana RAKERDA PTA Banten 2014 di Hotel Marbella Anyer Banten (foto oleh Tb. Aminuddin)
Dirjen Badilag Juga mengharapkan kepada PTA Banten, perlu adanya sidang satu atap di wilayah PTA Banten ini. Perkara isbat nikah, dimana ada pengadilan agama yang mengisbatkan nikah, kemudian ada KUA yang akan menerbitkan buku nikah dan ada Kantor Catatan Sipil yang akan mencatat adanya peristiwa hukum terjadinya isbat nikah serta akibat hukum dari isbat nikah tersebut terhadap anak-anak yang dilahirkan dengan mengeluarkan akta kelahiran.
.