logo web

Dipublikasikan oleh Fahad pada on . Dilihat: 333

Dirjen Badilag Drs. Muchlis Hadiri Pengukuhan Guru Besar Prof. Yanto, Hakim Agung Multitalenta, dan Lanjutkan Pembinaan Bersama Hakim Agung di PTA Semarang

546b974f-18c9-4c7b-8acf-19a1eaf8011c

Semarang, 07 Februari 2025 — Dirjen Badan Peradilan Agama (Badilag) Drs. Muchlis, S.H., M.H., menghadiri undangan resmi untuk menyaksikan acara pengukuhan Guru Besar Prof. Yanto, seorang Hakim Agung yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Mahkamah Agung. Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, pada hari ini. Prof. Yanto, yang dikenal tidak hanya sebagai hakim terkemuka, tetapi juga sebagai akademisi, penulis buku, musisi, komponis, dalang, dan olahragawan, mendapatkan pengakuan yang setinggi-tingginya dengan gelar Guru Besar di bidang hukum.

Pada acara yang penuh khidmat tersebut, Prof. Yanto menyampaikan pidato pengukuhannya yang berjudul "Penggelapan Jabatan Dalam Hukum Indonesia: Tanggungjawab Hukum, Implikasi Moral dan Reformasi". Dalam pidatonya, beliau mengupas tuntas masalah penggelapan jabatan dalam konteks hukum Indonesia, yang tak hanya menjadi isu hukum semata, tetapi juga terkait dengan tanggung jawab moral. Salah satu gagasan utama yang diungkapkan Prof. Yanto adalah perlunya adanya transformasi dalam penanganan pelaku penggelapan jabatan, di mana mereka diwajibkan untuk membayar denda atau restitusi sebagai ganti kerugian yang ditimbulkan. Ini merupakan langkah maju dalam mereformasi sistem peradilan Indonesia untuk mencapai keadilan yang lebih menyeluruh.

“Reformasi hukum adalah hal yang sangat penting bagi kemajuan bangsa. Saya berharap, gagasan ini dapat menginspirasi reformasi yang lebih luas dalam sistem hukum kita,” ujar Prof. Yanto, yang dikenal dengan pemikirannya yang tajam dan berani.

Dalam acara pengukuhan tersebut, Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Prof. Gunarto juga memberikan sambutan. Ia menjelaskan bahwa pengukuhan Prof. Yanto sebagai Guru Besar telah melalui proses yang ketat dan sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 38 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Profesor Kehormatan pada Perguruan Tinggi.

“Prof. Yanto adalah sosok yang sangat luar biasa. Beliau memiliki tujuh karya ilmiah yang terindeks Scopus, 15 karya yang masuk jurnal Sinta 2, serta sembilan buku yang telah diterbitkan. Kami sangat bangga memiliki beliau sebagai bagian dari keluarga besar Unissula,” ujar Prof. Gunarto dengan penuh rasa hormat.

WhatsApp Image 2025-02-07 at 10.56.11 30c133e2

Prof. Yanto: Hakim Agung dengan Beragam Prestasi

Tak hanya sebagai ahli hukum, Prof. Yanto memiliki prestasi di berbagai bidang. Tidak heran bahwa pada 2 Desember 2023, Prof. Yanto meraih Rekor MURI sebagai hakim dengan lintas bidang terbanyak. Sebuah pencapaian yang sangat membanggakan dan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Indonesia. Gelar Guru Besar yang diterimanya hari ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa di berbagai bidang, terutama dalam dunia peradilan.

Dirjen Badilag Apresiasi Pencapaian Prof. Yanto

Drs. Muchlis, S.H., M.H., yang hadir dalam pengukuhan tersebut, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian Prof. Yanto. “Saya sangat bangga atas dikukuhkannya Prof. Yanto sebagai Guru Besar. Beliau adalah sosok yang luar biasa, tidak hanya di dunia peradilan, tetapi juga di bidang-bidang lain yang sangat beragam. Semoga prestasi ini membawa keberkahan, bukan hanya bagi Prof. Yanto dan keluarga, tetapi juga bagi lembaga Mahkamah Agung,” ujar Drs. Muchlis dengan penuh semangat.

Dirjen Badilag juga berharap, dengan pengukuhan ini, Prof. Yanto dapat semakin berkontribusi dalam pengembangan hukum dan reformasi sistem peradilan di Indonesia, serta memberikan inspirasi kepada para hakim muda dan akademisi di tanah air.

Pembinaan Integritas di Pengadilan Tinggi Agama Semarang

IMG-20250207-WA0034

Selepas menghadiri acara pengukuhan guru besar tersebut, Drs. Muchlis melanjutkan agenda kerjanya dengan menghadiri undangan silaturahmi dan pembinaan bersama para Hakim Agung Kamar Agama di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang. Dalam kesempatan ini, Dirjen Badilag menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai aparat peradilan.

“Integritas adalah fondasi utama yang harus dijaga oleh setiap hakim. Tanpa integritas, keadilan yang kita cita-citakan tidak akan tercapai. Oleh karena itu, dalam setiap keputusan yang diambil, kita harus selalu mengedepankan prinsip keadilan dan moralitas,” kata Drs. Muchlis dalam pembinaannya Bersama hakim agung di hadapan para apratur peradilan agama di wilayah PTA Semarang.

Acara pembinaan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan PTA Semarang, Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris PTA Semarang, serta seluruh pimpinan tingkat pertama di wilayah PTA Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Badilag khususnya, dengan seluruh jajaran pengadilan agama di Indonesia, serta untuk meningkatkan kualitas layanan peradilan agama.

“Semoga dengan pembinaan ini, kita bisa memperkuat koordinasi dan sinergi antar lembaga, sehingga kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tambah Dirjen Badilag.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice