Direktorat Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Melaksanakan Bimtek Layanan Bagi Penyandang Disabilitas Sewilayah PTA Palembang
Jumat (17/05/2024) bertempat di aula Pengadilan Tinggi Agama Palembang, Direktorat Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Tahun Anggaran 2024 melaksanakan bimbingan teknis layanan bagi penyandang disabilitas di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Palembang secara hybrid (online dan offline) dan offline diikuti oleh 50 Peserta yang terdiri dari Ketua, Panitera Muda, Petugas PTSP, dan Petugas Keamanan dari masing masing satuan kerja diwilayah PTA Palembang, sedangkan peserta daring adalah seluruh aparatur pengadilan agama se provinsi Sumatera Selatan melalui fasilitas zoom.
Pembukaan Kegiatan Oleh Bapak Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama
Kegiatan yang bertemakan “PENINGKATAN LAYANAN PENGADILAN TERHADAP PARA PENYANDANG DISABILITAS” dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. didampingi oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang Dr. H. Zulkarnain., S.H., M.H. dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang Dra. Hj. Erni Zurnilah., M.H., Plt. Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M. serta inspektur wilayah IV Badan Pengawasan MARI Dr. Ahmad Zainullah, SH, MH. pada kesempatan ini Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama menekankan pentingnya pelaksanaan bimbingan teknis ini guna memberikan hak dan perlakuan yang sama di hadapan hukum kepada para penyandang disabilitas, dan salah satu tugas penting dari pengadilan adalah menciptakan kesetaraan akses bagi seluruh masyarakat sehingga kaum difabel juga memiliki kesempatan yang sama dalam memperjuangkan hak hak hukumnya inilah esensi pengadilan inklusif.
Pada kesempatan ini juga beliau menyampaikan bahwa, ”saya tidak henti menghimbau kepada para hakim dan tenaga teknis peradilan agama khususnya di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Palembang untuk mengikuti kegiatan ini secara sungguh-sungguh, dengan berpartisipasi aktif mencatat hal-hal yang penting, mendiskusikan permasalahan yang dihadapi, serta melaksanakan butir-butir kesimpulan atau kesepakatan yang dicapai pada setiap kegiatan bimbingan teknis. Jangan sampai kegiatan bimbingan teknis ini hanya sebagai rutinitas belaka yang tidak memberikan dampak signifikan bagi peningkatan mutu dan kualitas pekerjaan serta pelayanan kita sehari-hari”.
Beliau juga menambahkan bahwa pelayanan bagi penyandang disabilitas ini merupakan wujud kehadiran negara dalam menyediakan keadilan bagi semua. "Peradilan Agama hendak menjadikan institusi Peradilan agama yang responsive dan peka serta dapat diakses oleh seluruh pencari keadilan apapun kondisinya” tegasnya.
Plt. Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama pada Direktorat Jenderal badan Peradilan Agama juga memberikan satu pesan khusus kepada para peserta bahwa salah satu tugas penting pengadilan adalah menciptakan kesetaraan akses bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga kaum difabel juga dapat memiliki kesempatan yang sama dalam memperjuangkan hak-hak hukumnya.
Prof. Dr. dr. RGU. Bambang Harijanto, Sp. Kj(K), M.kes, M.Si. M.Psi (Narasumber)
Chairani, S.ST, S.Pd (Narasumber)
Kegiatan ini mendatangkan 2 Narasumber yang sangat kompeten dibidangnya, antara lain
- Prof. Dr. dr. RGU. Bambang Harijanto, Sp. Kj(K), M.kes, M.Si. M.Psi sebagai Dosen dan Praktisi Psikiater, Psikolog, Senior Trainer & Asesor BNSP di Perfecta Maxima Consulting Indonesia dengan materi materi yang disampaikan yaitu Aksesibilitas Penyandang Disabilitas terhadap layanan pengadilan serta Membangun Sensitivitas Diri Dalam Upaya Peningkatan Layanan dan
- Chairani, S.ST, S.Pd, seorang Guru Profesional Sekolah Luar Biasa Palembang. Dengan materi pelatihan mengenai bahasa isyarat dan demo pendampingan berdasarkan jenis Disabilitas yaitu Disabilitas Tuli, Disabilitas Netra, Disabilitas Daksa dan Disabilitas Mental.
Semoga dengan dilaksanakan Bimbingan Teknis ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan layanan hukum bagi penyandang disabilitas di peradilan agama.