Diburu Waktu, PTA Diminta Segera Melakukan Penilaian
Jakarta l Badilag.net
Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. mengumpulkan para koordinator lomba dalam rangka implementasi program-program prioritas pembaruan sekaligus peringatan 25 tahun Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
“Saya ingin mengecek sejauh mana perkembangannya,” kata Dirjen Badilag yang didampingi para pejabat eselon II, di ruang rapat utama Ditjen Badilag, Jumat (20/6/2014).
Ada enam lomba yang diselenggarakan Badilag tahun ini. Keenam lomba itu adalah implementasi SIADPA Plus, pemanfaatan website, penggunaan SIMPEG dan e-doc, pelayanan publik dan meja informasi, pemberkasan perkara, dan penulisan karya ilmiah.
Seluruh lomba itu diselenggarakan Badilag mulai Juni hingga September 2014. Kecuali lomba penggunaan SIMPEG dan penulisan karya ilmiah, seluruh lomba tersebut melibatkan tim penilai dari PTA/MS Aceh dan tim penilai dari Badilag.
Khusus untuk lomba implementasi SIADPA Plus serta pelayanan publik dan meja informasi, tim penilai dari Badilag akan turun ke lapangan. Sementara untuk empat lomba lainnya, tim penilai Badilag tidak turun ke lapangan.
Kepada Dirjen Badilag, secara garis besar, para koordinator lomba menyampaikan bahwa pedoman lomba sudah dibuat dan diumumkan melalui Badilag.net pada 20 Mei 2014. Namun hingga pekan ketiga Juni, masih sangat sedikit hasil penilaian yang telah dikirim oleh PTA/MS Aceh.
Para koordinator lomba juga menjelaskan mekanisme dan batas waktu penilaian, serta menginformasikan siapa saja yang dilibatkan dalam penilaian, khususnya pada lomba yang mengharuskan tim penilai turun ke lapangan.
Jenis lomba |
Waktu penilaian |
Metode |
|
PTA |
Badilag |
||
Implementasi SIADPA Plus |
Mei-Juni |
Juli-Agustus |
Pengamatan secara langsung dan online |
Pemanfaatan website |
Mei-Juni |
Juli-Agustus |
Pengamatan secara online |
Penggunaan SIMPEG dan e-doc |
- |
Agustus |
Pengamatan secara online |
Pelayanan publik dan meja informasi |
Juni-Juli |
Agustus |
Pengamatan secara langsung dan online |
Pemberkasan perkara |
Juni-Juli |
Agustus |
Studi dokumen |
Penulisan karya ilmiah |
- |
Agustus |
Studi dokumen |
Karena waktu yang kian mepet, Dirjen Badilag meminta para koordinator lomba untuk lebih aktif berkomunikasi dengan PTA/MS Aceh agar tidak ada pengadilan tingkat banding di lingkungan peradilan agama yang tidak berpartisipasi dalam lomba yang sangat penting ini.
Di sisi lain, Dirjen Badilag berharap agar seluruh PTA/MS Aceh segera melakukan penilaian dan mengirimkan hasilnya ke Badilag, sesuai pedoman dan jadwal yang telah dibuat oleh Badilag.
“Kita berharap pada akhir Agustus, seluruh penilaian sudah selesai, dan pada pekan ketiga September kita umumkan hasilnya,” tandas Dirjen Badilag.
Ada hadiahnya
Badilag menyediakan hadiah menarik untuk para pemenang lomba. Hadiah tersebut tidak hanya berupa piagam penghargaan.
Kabag Umum Badilag sekaligus Ketua Tim Pelaksana Lomba Arief Gunawansyah, S.H., M.H. mengungkapkan, Badilag menyediakan hadiah berupa laptop untuk para juara.
“Tapi jumlahnya terbatas. Yang lain nanti kita beri piagam penghargaan,” tuturnya.
Ia menambahkan, karya-karya ilmiah terbaik akan ditampilkan di majalah Peradilan Agama yang diterbitkan Badilag.
[hermansyah]
.