logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 11750

Badilum Punya Dirjen Baru


Dirjen baru Badilum, Herri Swantoro, ketika mengucapkan sumpah jabatan. [Foto: mahkamahagung.go.id]

Jakarta l Badilag.net

Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung kini memiliki nahkoda baru. Ini setelah Ketua MA Dr. H. M. Hatta Ali, S.H., M.H. melantik dan mengambil sumpah Herri Swantoro, S.H., M.H. menjadi Dirjen Badilum.

“Kiranya Saudara dapat melaksanakan amanat ini sebaik-baiknya,” ujar Ketua MA pada acara pelantikan yang dilaksanakan di Gedung MA, jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2014). Pimpinan MA dan para pejabat eselon I dan II MA menghadiri acara ini.

Sebelumnya, Herri Swantoro adalah hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Jakarta. Ia menggantikan posisi Dirjen Badilum sebelumnya, Dr. H. Cicut Sutiarso, S.H., M.Hum., yang sejak tahun lalu menjadi Ketua PT Semarang. Ketika lowong, jabatan Dirjen Badilum dirangkap oleh Sekretaris MA.

Herri Swantoro lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, pada 4 September 1959. Ia menamatkan pendidikan S-1 di Fakultas Hukum UGM pada 1983, lalu menempuh pendidikan S-2 di Universitas Krisnadwipayana dan lulus pada 2003.

Herri Swantoro memulai karirnya sebagai calon hakim di PN Surabaya pada 1984. PN Sungai Liat menjadi tempat pengabdian pertamanya sebagai hakim. Setelah itu, berturut-turut Herri Swantoro menjadi hakim di PN Cibadak, PN Pontianak, PN Tangerang, PN Denpasar dan PN Jakarta Pusat.

Dengan pengalaman yang begitu banyak, Herri Swantoro lantas dipromosikan menjadi Ketua PN Muara Enim. Setelah itu, ia dipindah ke Jawa untuk menjadi Wakil Ketua PN Sleman, lalu ia dipromosikan menjadi Ketua PN di tempat yang sama.

Karir Herri Swantoro terus melesat. Dari Slemen, ia lantas diangkat menjadi Ketua PN Tangerang. Tidak berselang lama, ia naik lagi menjadi Ketua PN Jakarta Selatan.

Setelah hampir 30 tahun menjadi pengadil di PN, pada tahun 2011 Herri Swantoro dipromosikan menjadi hakim tinggi dan ditempatkan di PT Denpasar. Dua tahun kemudian, ia ditarik ke Ibu Kota lagi dan menjadi hakim tinggi PT Jakarta.

Berdasarkan catatan Badilag.net, ketika masih berkarir di pengadilan tingkat pertama, Herri Swantoro telah memeriksa, mengadili dan memutus berbagai perkara yang menjadi perhatian masyarakat luas. Misalnya, ia pernah jadi ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara-perkara dengan terdakwa Antasari Azhar, Abu Bakar Ba’syir, dan Anand Khrisna.

Kini, setelah resmi menjadi Dirjen Badilum, Herri Swantoro membawahi lima unit kerja eselon II, 17 unit kerja eselon III, dan 51 unit kerja eselon IV di Badillum.

Selain itu, sebagaimana Dirjen Badilag dan Dirjen Badimiltun, selaku Dirjen Badilum ia juga punya tugas pokok membantu Sekretaris MA dalam bidang-bidang non-yudisial. Bedanya, Badilum menaungi pengadilan-pengadilan di lingkungan peradilan umum.

Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. mengucapkan selamat kepada Herri Swantoro yang sejak sekarang akan biasa dipanggil sebagai “Pak Dirjen”.

“Secara pribadi dan mewakili keluarga besar Badilag, saya mengucapkan selamat kepada Pak Herri Swantoro, S.H., M.H. yang telah dilantik menjadi Dirjen Badilum. Kami yakin Bapak dapat melaksanakan amanah ini sebaik-baiknya,” kata Dirjen Badilag.

[hermansyah]

.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice