Badilag Susun Road Map Teknologi Informasi dan Penataan Uraian Tugas

Bandung | Badilag.net (15/11/2016)

Sesuai dengan fungsi sekretariat dan dalam rangka Reformasi Birokrasi, area ketatalaksanaan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif dan terukur pada masing-masing satuan kerja.

“Itulah target penataan tatalaksana” demikian diungkapkan oleh Sekretaris Ditjen Badilag, Tukiran, SH., M.M saat membuka Kegiatan Penyusunan Road Map Teknologi Informasi dan penataan Uraian Tugas dan Jabatan, Selasa (15/11) di Bandung.

Untuk mendukung itu, Sekretariat Ditjen Badan Peradilan Agama melakukan penataan ulang ulang uraian tugas dan jabatan untuk pegawai di lingkungannya.

Sekretaris menjelaskan uraian tugas dan jabatan dipandang sangat penting, karena sebagai kerangka berpikir yang sistematis untuk melakukan proses pekerjaan.

Urgensi dari penataan ulang uraian tugas yaitu untuk menjadi darar penyusunan beban kerja dan menghitung kebutuhan pegawai. Analisis beban kerja menjadi parameter untuk penambahan maupun pengurangan pegawai.

“Endingnya, kegiatan  Penyusunan Road Map Teknologi Informasi dan Uraian Tugas dan Jabatan  adalah dalam rangka mewujudkan lahirnya pedoman sistem manajemen mutu,” lanjut Tukiran.

Mahkamah Agung saat ini akan meluncurkan payung hukum sebagai dasar pelaksanaan program akreditasi atau sistem manajemen mutu untuk empat lingkungan peradilan.

Tidak hanya penataan ulang uraian tugas, kegiatan yang berlangsung pada tanggal 15-18 November 2016 tersebut juga menyusun road map teknologi informasi.

“Selain itu, target kita adalah meningkatkan penggunaan teknologi informasi dalam penyelenggaraan menajemen perkantoran menuju e-government. Oleh karena itu, pada hari ini, kita merupakan tim untuk memikirkan hal tersebut,” tegasnya.

Pengembangan teknologi informasi saat ini diawali dengan membuat suatu grand design atau strukturnya, dilengkapi dengan kajian terkait dengan kebutuhan sarana dan prasarananya.

[Hirpan Hilmi/Ibnu AR]