logo web

Dipublikasikan oleh Hirpan Hilmi pada on . Dilihat: 8675

Horizon Barat dari Bukit Bela-Belu

Kemunculannya pun sangat seingkat, waktu munculnya hilal sekitar 3 menit, sehingga sangat sulit untuk dilihat.

“Jangankan mendung, dalam keadan cerah pun dengan posisi hilal seperta sekarang, itu sangat sulit dilihat” BHR Yogyakarta menerangkan.

Hasil pengamatan di pemakaman Syeh Bela Belu yang dihadiri oleh Ditjen Badilag, PTA Yogyakarta, PA Bantul, Kanwil Kemenag DIY, Kemenag  Kota Yogya dan Bantul, Kapolres Kota Yogya dan Bantul, Kepala BMKG DIY, Ormas Islam, perguruan tinggi, media cetak maupun elektronik dan BHR DIY itu langsung dilaporkan ke Kementerian Agama sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan awal Ramadhan 1434 H.

Tidak hanya di Bela Belu, dua tempat lain yang dijadikan tempat pemantauan hilal di Wilayah Yogyakarta yaitu Pantai Trisik Kulonprogo dan Bukit Rambang Gunungkidul dilaporkan bahwa hilal tidak dapat terlihat.

 


Suasana saat berlangsungnya Sidang Isbat pada saat 1 Ramadhan 1434 H dipimpin langsung oleh Menteri Agama pada hari Senin, 8 Juli 2013  (Photo: inilah.com)
Rabu, Awal Ramadahan 1434 H

Melalui sidang itsbat di Kantor Kementerian Agama RI, pemerintah melalui Menteri Agama menetapkan bahwa awal Ramadhan 1434 H jatuh pada Hari Rabu, 10 Juli 2013. Artinya, Bulan Syakban 1434 H diistikmalkan menjadi 30 hari.

Keputusan itu merupakan hasil kesepakatan peserta sidang itsbat karena tidak satupun perukyat di beberapa titik pengamatan di seluruh Indonesia yang berhasil melihat hilal.

Sangat sulit untuk dapat melihat hilal karena semua sistem hisab sepakat bahwa Ijtimak akhir Syakban 1434 H jatuh pada Hari Senin, 29 Syakban 1434 H yang bertepatan dengan 8 Juli 2013 M sekitar pukul 14:15 WIB. Tinggi hilal pada saat Matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -1 0 sampai 0,5 0.

Untuk dapat terlihat hilal, setidaknya tinggi hilal minimum 20, elongasi sudut bulan dan matahari 30 dan umur bulan minimum 8 jam.

Kemungkinan hilal dapat terlihat bisa terjadi dalam penentuan awal Syawal dan Dzulhijjah 1434, karena beberapa kriterianya telah terpenuhi.

Ijtimak akhir Ramadhan terjadi pada hari Rabu 29 Ramadhan 1434 H atau bertepatan dengan 7 Agustus 2013 pukul 04: 50 WIB dengan tinggi hilal antara 2 0 hingga 3,70. Sementara di akhir Zulkaidah 1434 H, tinggi hilal berkisar antara 1,6 0 sampai 3,20.

Memasuki Ramadhan tahun 1434 H ini, Dirjen Badan Peradilan Agama, H. Purwosusilo melalui badilag.net mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh pegawai peradilan agama di seluruh Indonesia. (h2)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice