logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 6552

Aparat Peradilan Agama Tidak Boleh Eksklusif


Ketua Kamar Agama MA didampingi para hakim agung dari Kamar Agama dan Dirjen Badilag. [Foto: Iwan Kartiwan]

Bandung l Badilag.net

Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Dr. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H. menghimbau agar seluruh aparat peradilan agama tidak bersikap eksklusif. Aparat peradilan agama justru perlu membuka diri dan bergaul dengan pihak-pihak lain.

Himbauan itu disampaikannya pada sesi pembukaan rapat kerja Badilag 2014 di Bandung, Selasa malam (4/2/2014).

“Kalau kita tidak mau bergaul dengan orang lain, selamanya kita dianggap tidak ada. Wujuduhu kaadamihi,” tandasnya.

Agar bisa bergaul dengan pihak lain, baik yang beragama Islam maupun yang bukan beragama Islam, hal pertama yang perlu dilakukan ialah mengubah cara berpikir. Aparat peradilan agama tidak boleh menganggap pihak lain najis.

“Jangan eksklusif. Kalau kita berhadapan dengan orang musyrik, yang najis itu bukan orangnya, tapi kemusyrikannya,” Andi Syamsu Alam menegaskan.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar aparat peradilan agama tidak eksklusif dan dapat bergaul dengan pihak lain. “Misalnya dengan acara musik dan olah raga,” kata Andi Syamsu Alam.

Ia menambahkan, selain tidak boleh eksklusif, aparat peradilan agama juga tidak boleh rendah diri atau minder. Supaya punya rasa percaya diri, aparat peradilan agama harus memulainya dari hal-hal kecil, seperti cara berpakaian dan cara memilih posisi tempat duduk saat ada pertemuan.

“Wajah peradilan agama tahun 2014 harus berubah. Kita harus pandai bergaul, tidak eksklusif, tidak minder, percaya diri, berani menegur. Ini bukan hanya penting buat hakim atau pegawai peradilan agama, tapi juga penting buat istri-istrinya,” ia menegaskan.

Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. mendukung penuh himbauan Ketua Kamar Agama MA.

“Ibu-ibu jangan sampai minder, tapi juga jangan sampai lebih maju daripada bapaknya. Saya kuatir nanti yang memimpin bukan bapaknya, malah ibunya,” kata Dirjen Badilag, yang disambut tawa para peserta raker.

[hermansyah]

 

.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice