Sekretaris Ditjen Badilag Buka Rakerda PTA Makassar

Suasana Pembukaan Rakerda PTA Makassar 2014 (foto: Silmi)

Makassar | pta-makassarkota.go.id

Kamis, 17 Februari 2014 bertempat di Quality Plaza Hotel Makassar, Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, H. Tukiran, SH.,MM membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Makassar tahun 2014 yang dirangkaikan dengan “Launching Portal Monitoring dan Evaluasi Kinerja” Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Makassar.

Dalam mengawali sambutannya, Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, H. Tukiran, SH.,MM menyampaikan ucapan salam dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI yang tidak sempat hadir di Makassar karena pada saat yang bersamaan, beliu juga menghadiri acara yang sama yaitu Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama Banten.

Pak Dirjen sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama Makassar karena dapat melaksanakan Rapat Kerja Daerah hari ini dengan tepat waktu, bahkan mendahului Pengadilan Tinggi Agama yang lain. Demikian diungkapkan oleh H. Tukiran, SH.,MM.

Momentum Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Makassar tahun 2014 ini memiliki arti penting dan strategis, oleh karena di samping akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas dan kebijakan-kebijakan yang merupakan program tahun 2013 yang baru saja berlalu, juga akan merumuskan langkah-langkah strategis guna untuk menjawab persoalan-persoalan yang kita hadapi yang cenderung semakin hari semakin kompleks. Di samping itu pula, Rapat Kerja Daerah ini dilaksanakan dalam konteks untuk melanjutkan tujuan Reformasi Birokrasi.

Terkait dengan pelaksanaan tugas, ada tiga hal yang menjadi bagian penting yang harus dievaluasi dalam forum Rapat Kerja Daerah ini, yaitu pertama: Evaluasi perencanaan dengan merujuk pada Rencana Strategis (Renstra) yang disusun untuk jangka waktu lima tahun (2010 – 2014). Apakah sudah tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan atau masih perlu dilanjutkan. Kedua: Evaluasi tentang sejauh mana pelaksanaan program-program yang telah dicanangkan itu. Apakah sudah berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas melaui mekanisme koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. Ketiga: Evaluasi tentang pengawasan. Persoalan pengawasan kadang-kadang menjadi dilema tersendiri karena biasa terjadi perbedaan persepsi dalam melihat satu persoalan. Disinilah pentingnya forum Rakerda ini untuk kita berdiskusi secara mendalam guna untuk menyamakan persepsi kita, sehingga hasil dari pengawasan itu diharapkan tidak terjadi multitafsir.

Kita patut berbangga karena Pengadilan Tinggi Agama Makassar telah mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi yang ditandai dengan hadirnya sebuah “Portal Monitoring dan Evaluasi Kinerja” Pengadilan Agama dengan memanfaatkan perangkat teknologi informasi yang tentu sangat membantu kita dalam melakukan monitoring dan evaluasi kinerja secara efektif dan efesien.

“Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar”

Tujuan di dibuatnya portal ini yaitu untuk mengetahui presentase kinerja disetiap bagian pada Pengadilan Agama Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Portal ini berisikan empat konten.

1. Konten pertama yaitu  Gambaran Kinerja Bagian Umum dengan menampilkan penilaian Website per  Triwulan.
2. Konten kedua yaitu Gambaran Kinerja Bagian Keuangan terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran pada MAK/AKUN disetiap bulannya.
3. Konten ketiga yaitu Gambaran Kinerja Bagian Kepaniteraan dengan menyandingkan antara :
   - Laporan Perbandingan Info Perkara dengan Laporan Manual.
   - Grafik Kinerja info perkara.
   - Laporan Perkara yang diterima dan diputus.
   - Upload Putusan pada Direktori putusan  dengan perkara yang telah diputus setiap bulannya.
4. Konten keempat adalah Gambaran Kinerja Kepegawaian yang berisikan informasi presentase pengimputan data pada simpeg disetiap bulannya.

Portal ini akan terus dikembangkan dengan menambah menu yang lengkap presentasenya.

Sementara Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Drs.H.Alimin Patawari, S.H.,M.H dalam sambutannya mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Makassar tahun 2014 ini adalah “Dengan Rapat Kerja Daerah kita tingkatkan akuntabilitas kinerja dan profesionalisme aparat peradilan agama wilayah Pengadilan Tinggi Agama Makassar menuju Reformasi Birokrasi”.

Berkaitan dengan tema ini, menurut Drs.H. Alimin Patawari, S.H.,M.H. bahwa paling tidak ada tiga substansi permasalahan pokok yang harus menjadi fokus perhatian untuk didalami secara serius dan sungguh-sungguh, yaitu permasalahan akuntabiltas kinerja, profesionalisme aparat peradilan agama dan Reformasi Birokrasi.

Untuk itu, kepada seluruh peserta RAKERDA 2014, saya menaruh harapan besar kiranya dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk mendiskusikan secara intens permasalahan-permasalahan yang telah dihadapi selama ini, persepsi kita harus disamakan dalam merumuskan langkah-langkah praktis untuk mengatasi permasalahan tersebut. Permasalahan-permasalahan teknis yustisial yang dibahas dalam RAKERDA ini diharapkan dapat berbanding lurus dengan persoalan-persoalan yang secara riil dihadapai di lapangan, tegasnya.

Sedangkan Ketua Panitia pelaksana Drs. H. Ahsin Abd. Hamid, S.H. dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Makassar tahun 2014 ini akan berlangsung selama tiga hari yaitu tanggal 17 s.d 19 Februari 2014 yang diukuti oleh sebanyak 80 peserta yang terdiri dari Hakim Tingggi Pengadilan Tinggi Agama Makassr, Seluruh pejabat baik fungsional maupun struktural dalam lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Makassar, seluruh Ketua dan Panitera Sekretaris Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Makassar.

Para Peserta Rakerda PTA Makassar (foto : Silmi)

Menurut ketua panitia, tujuan dari pada Rakerda ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja selama satu tahun (2013), menyusun kebijakan-kebijakan dan program kerja melalui rencana strategis untuk satu tahun ke depan (2014), menjabarkan kebijakan-kebijakan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Agama serta menjadi forum silaturrahim untuk seluruh pimpinan Pengadilan Agama sewilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Makassar.

Adapun metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, diskusi untuk pendalaman materi dan pemecahan masalah. (by amn/pa-mrs).

.