logo web

on . Dilihat: 26564

 

“Dari portal info perkara dapat dilihat PA/MS mana yang tingkat implementasi SIADPA masuk kategori baik, sedang atau kurang,” jelas Hasbi Hasan.

Senada dengan Dirbinadmin, salah satu punggawa Timnas SIADPA/SIADPTA Plus Tohir, S.H., M.H. menegaskan bahwa sebagian besar peserta Bimtek angkatan ini adalah Panitera PA/MS yang tingkat implementasi SIADPA Plus masih kurang. Ditambah beberapa peserta yang  satkernya masuk  kategori baik dan sedang.

“Meskipun banyak yang belum maksimal tingkat implementasinya, tetapi kami tidak menyebutkan satker mana yang masuk kategori kurang baik yang hadir pada hari ini,” ungkap Tohir.

Timnas SIADPA Plus mencatat ada perbaikan data informasi perkara yang siginifikan 27 Februari 2014 (tanggal publikasi surat pemanggilan peserta Bimtek, red) hingga digelarnya kegiatan Bimtek ini, terutama data dari PA/MS tempat asal peserta bimtek.

Bimtek Angkatan I

Bimtek administrasi peradilan angkatan I dihadiri oleh 33 peserta,  sebagian besar panitera/sekretaris PA/MS. Materi Bimtek di fokuskan pada Pola Bindalmin dan SIADPA Plus. Narasumber kegiatan ini adalah Dr. H. Zainudin Fajari, S.H., M.H., Dr. Edi Riadi, S.H., M.H. dan Timnas SIADPA/SIADPTA Plus.

Dipandu oleh instruktur nasional bidang Pola Bindalmin dan SIADPA Plus, Bimtek ini diperkaya dengan simulasi dan praktek dengan harapan para peserta bisa menerapkan secara langsung pengetahuan yang telah dimiliki.

Dirbinadmin menegaskan bahwa setelah kegiatan ini berakhir, Badilag akan terus memantau peserta, apakah ada perubahan yang signifikan di satkernya  setelah mengikuti Bimtek ini?

“Kami yakin Bapak dan Ibu Peserta Bimtek telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti kegiatan ini. Setelah kegiatan ini selesai, Kami berharap Bapak/Ibu bisa menjadi agen perubahan (agent of change) SIADPA Plus di daerah masing-masing,” pesan Hasbi Hasan, yang juga tercatat sebagai Ketua Program Pasca Sarjana Univertas Jayabaya Jakarta.

Tiga model Sikap Terhadap TI

Saat memberikan pengarahan kepada peserta Bimtek, Dirbinadmin menggarisbawahi urgensi pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi adalah suatu keniscayaaan. Pemanfaatan teknologi informasi telah merambah semua lini kehidupan, termasuk di lingkungan peradilan.

Meskipun demikian, warga peradilan memiliki persepsi berbeda dalam mensikapi pemanfaatan teknologi informasi. Ada tiga model warga peradilan dalam mensikapi pemanfaatan teknologi informasi.

Pertama, manual minded. Kategori ini mencakup anggapan semua data perkara harus tetap manual, data manual adalah data yang otentik. Hampir tidak ada ruang bagi pemanfaatan teknologi di bidang administrasi peradilan.

Kedua, extreme minded.  Termasuk dalam kategori ini adalah warga peradilan yang ingin meninggalkan sistem manual dan menggantikannya dengan teknologi informasi  yang jauh lebih canggih.

Ketiga, transition minded. Sikap ini merupakan jalan tengah, untuk semetara mempertahankan sistem manual dan secara bertahap beralih menuju sistem yang memanfatan teknologi informasi secara penuh.

[Timnas SIADPA/SIADPA Plus]

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice