JABATAN, PERSAINGAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAN
Dr.H. Edi Riadi, SH, MH (Wk. PTA Jakarta)
Dalam sebuah lembaga pemerintahan maupun swasta dapat dipastikan secara hierarsis mempunyai struktur organisasi yang tersusun dari berbagai jabatan dengan tugas, fungsi tertentu. Jabatan-jabatan tersebut merupakan organ dalam sebuah institusi yang berfungsi menopang jalannya roda organisasi untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Oleh sebab itu pengisian berbagai jabatan tersebut mengharuskan seleksi yang tepat dan baik untuk mendudukkan orang pilihan yang mampu melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan cepat, tepat dan benar.
Dibalik tugas dan fungsi jabatan terdapat prestasi dan prestise sehingga setiap orang mendambakan jabatan, demi mengejar prestasi atau prestise atau kedua-duanya tergantung kebutuhan. Dalam meraih jabatan tidak terlepas dari apa yang diistilahkan dengan persaingan sehat dan persaingan tidak sehat. Persaingan tidak sehat ataupun tidak sehat tolok ukurnya adalah peraturan, moral dan nilai keagamaan. Jika persaingan itu sesuai dengan peraturan yang berlaku, moral dan nilai keagamaan maka persaingan tersebut merupakan persaingan yang paling sehat dan paling baik karena akan diapresiasi masyarakat lingkungan kelembagaannya dan diridlai Allah swt. Sebaliknya jika persaingan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, moral dan nilai keagamaan persaingan tersebut merupakan bad competition.
Selengkapnya, KLIK DI SINI