MENAKAR KEADILAN
Oleh: Agus Firman
(Hakim PA Rantau)
Semua orang mungkin setuju jika keadilan dikatakan merupakan cita tertinggi penerapan hukum. Namun demikian, pada tataran praktek menerapkan hukum yang yang berkeadilan ternyata tidaklah sesederhana yang dibayangkan. Keadilan telah memunculkan perdebatan tiada henti mulai sejak zaman Yunani Kuno hingga hari ini.
Perdebatan yang ada pada akhirnya membuat keadilan seringkali tampil dalam banyak muka, tergantung persepsi bahkan kepentingan. Perbedaan persepsi dalam melihat keadilan tentu saja berpengaruh besar dalam menentukan hukum. Para penegak hukum, terutama hakim juga sering tidak senada dalam memaknai keadilan.
Namun demikian, adanya perbedaan persepsi itu tidaklah haram hukumnya. Seorang hakim memang individu merdeka yang diberikan kebebasan untuk menggali hukum dari sumber yang tidak tunggal. Oleh karena itu, perbedaan para hakim dalam membangun persepsi soal keadilan tidak perlu dipersoalkan.
selengkapnya KLIK DISINI