Tuaka Agama MA Lakukan Pembinaan di PA Batusangkar
Batusangkar| PA Batusangkar
Pada hari Selasa, tanggal 13 November 2018 lalu, tepat pukul 20.00 WIB, Ruang Sidang I PA. Batusangkar dipenuhi para Ketua PA. Se-Sumatera Barat dan seluruh jajaran PA. Batusangkar. Malam itu Yml. Tuaka Agama MARI DR. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. memberikan pembinaan di PA. Batusangkar. Ini merupakan pembinaan yang kedua kali oleh Yml. Tuaka Agama kepada ketua PA. Se-Sumatera Barat di PA. Batusangkar.
Acara pembinaan dibuka oleh Yml. Wakil Ketua PTA Padang Drs. H. R. M. Zaini, S.H., M.HI., yang diawali dengan ucapan selamat datang kepada Yml. Tuaka Agama MARI dan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh ketua PA. Se-Sumatera Barat, beliau juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Wakil Ketua PA. Batusangkar Dra. Hj. Jubaedah, S.H., M.H., “Terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Wakil Ketua PA. Batusangkar atas kesediaannya mempersiapkan segala sesuatu demi terselenggaranya acara pembinaan ini”, ucap beliau.
Pembinaan berlangsung dengan penuh keakraban, dan seluruh peserta antuasias mendengarkan materi yang disampaikan orang nomor satu di Peradilan Agama itu. Dalam pembinaan kali ini Yml. Tuaka Agama memberikan beberapa arahan kepada seluruh peserta mengenai integritas, moralitas dan profesionalitas. Integritas dan moralitas bagi hakim sangat erat hubunganya dengan Kode Etik Hakim dan Pedoma Perilaku Hakim (PPH). Terkait profesioalisme, Yml. Tuaka Agama menyebutkan pentingnya para hakim untuk banyak membaca dan banyak berdiskusi, “Jika ada persoalan baca lagi, bawa diskusi, karena dengan banyak membaca dan banyak diskusi profesionalisme dapat ditingkatkan”. Seseorang baru dapat dikatakan memiliki profesionalitas yang tinggi apabila mencapai tingkat integritas moral yang memadai, kualitas dalam bekerja melampaui keahlianya.
Yml. Tuaka Agama juga memaparkan berbagai permasalahan hukum pada pengadilan agama, “Mari kita beribadah dalam menegakan pengadilan agama ini, ini salah satu jihad kita, melayani ummat, menegakan hukum. Menutup materi Yml. Tuaka Agama menegaskan “Pengadilan Agama ini bukan hanya untuk kita sekarang, tetapi untuk anak cucu kita kelak”. (R.A)