PTA Medan Gelar Acara Pelepasan Hakim Tinggi dan Pegawai

Medan | PTA Medan

Setelah sukses melaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan 8 Ketua Pengadilan Agama (Medan, Binjai, Pandan, Kota Padangsidimpuan, Sibolga, Tarutung, Sidikalang dan Gunungsitoli) serta Panitera PTA Medan hari Rabu tanggal 7 Maret 2018.

Pada hari, tanggal dan tempat yang sama yaitu di Hotel Garuda Plaza Medan, Pengadilan Tinggi Agama Medan menggelar acara perpisahan untuk mengantarkan seorang Hakim Tinggi dan PP PTA Medan yang memasuki masa purna bakti/pensiun, dan melepas 3 orang Pegawai yang mutasi.

Adapun Hakim Tinggi dan Panitera Pengganti yang pensiun adalah :

Drs. H. Maraenda Harahap, S.H., M.H., Hakim Tinggi yang memasuki masa pensiun akhir Februari 2018;

Animar, J, S.H., Panitera Pengganti, memasuki masa purna bakti akhir Desember 2017;

Sedangkan Pegawai PTA Medan yang mutasi adalah sebagai berikut :

Drs. H. Pahri Hamidi, S.H., Panitera PTA Medan yang mutasi menjadi Panitera PTA Palembang;

Novi Andriyani, S.E., M.M., Kasub Bag Keuangan dan Pelaporan PTA Medan, mutasi menjadi Sekretaris Pengadilan Agama Binjai;

Desma Kartini, S.Pd., Pegawai PTA Medan, mutasi menjadi Pegawai pada PTA Palembang;

Acara dibuka oleh protocol Adelaida Rangkuti, S.H., M.M. dilanjutkan dengan pemberian cendera mata kepada Hakim dan Pegawai yang pensiun dan mutasi, kemudain dilanjutkan dengan kata-kata perpisahan dari Hakim dan Pegawai yang berpisah. Kata-kata perpisahan disampaikan oleh Drs. H. Maraenda Harapap, S.H., M.H. mewakili diri dan keluarga sekaligus mewakili pegawai yang pensiun dan mutasi.

Drs. H. Maraenda Harapap, S.H., M.H, dalam sambutannya menyampaikan kesan dan pesan selama bertugas di PTA Medan. Sebelum beliau menyampaikan kesan dan pesannya sebagai abdi negara, beliau memulai sambutan dengan menyanyikan lagu khas Tapanuli Selatan (unang-unang) yang disambut meriah oleh undangan yang hadir.

Hadir dalam acara pelepasan ini adalah Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, Pegawai dan Honorer PTA Medan. Juga hadir Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama se Sumatera Utara.

Saya sangat bersyukur, kata Pak Maraenda yang lebih dikenal dengan sebutan Raja, melanjutkan, karena tidak semua orang bisa bekerja sampai memasuki masa purna bakti, hampir selama 39 tahun mengabdi bahkan sampai golongan IV/e. Alhamdulillah saya dan bu Animar (mantan Panitera Pengganti PTA Medan juga telah sampai masa purnabakti) dan juga mewakili teman-teman lain, Pak Pahri Hamidi beserta isteri yang mutasi ke PTA Palembang dan Novi Andriyani yang mutasi ke PA Binjai, dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua dukungan dalam melaksanakan tugas pokok sehingga berjalan sebagaimana yang diharapkan, tidak lupa juga kami memohon maaf atas segala kesalahan baik tutur kata maupun perbuatan selama kita bergaul di PTA Medan. Kami berharap bahwa silaturrahmi antara kita tetap terjalin meskipun kita secara tugas telah berpisah.

Pak Maraenda juga menyinggung tentang hobbynya bermain tenis. Tenis itu baik untuk kesehatan, Ketua dan Wakil juga senang bermain tenis, oleh karenanya jangan lupakan tenis katanya. Akhir kata, beliau mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kesalahan dan kesilapan. Dalam kesempatan itu isteri Pak Maraenda Harahap juga menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada ibu-ibu DYK PTA Medan.

Mantan Panitera PTA Medan, Drs. H. Pahri Hamidi, SH, dalam kesempatan ini juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan dan dukungan terutama Ketua dan Wakil Ketua serta Para Hakim Tinggi dan seluruh Pegawai PTA Medan. Karena kurang lebih 1 tahun 7 bulan bertugas di PTA Medan dapat menjalankan tugas dengan baik semua itu karena dukungan dari pimpinan dan pegawai PTA Medan, disamping itu Pak Pahri mohon maaf atas segala kesalahan dan kesilapan, dan sekaligus mohon doa restu agar perjalanan kembali ke kampung halaman di Palembang berjalan lancar dan selamat. Sambutan Pak Pahri ditutup dengan pantun,

Kalaulah tidak karena unggas, tidaklah rusak padi di sawah

Kalaulah tidak karena tugas, tidaklah kita akan berpisah.

Sementara itu Pak. Drs. H. Pelmijar, M.H.I.,(Wakil Ketua PTA Medan) mewakili keluarga besar Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Pengadilan Agama se Sumatera Utara memberikan sambutan, kita kenal Pak Maraenda ini sebagai pribadi yang humoris, yang sering membuat suasana hidup dan semarak, beliau juga hobby bernyanyi, bahkan kalau setiap ada acara yang pakai musik beliau tidak ketinggalan untuk tampil, hari ini pun tidak ada musik tapi beliau juga bernyanyi, katanya, disambut tepuk tangan hadirin.

Kita ikut bangga, karena Pak Maraenda yang lebih dikenal dengan Raja, berhasil melaksanakan tugas sampai akhir masa pengabdiannya, ibarat pepatah, berlayar sampai ke pulau, berjalan sampai ke batas, karena tidak semua orang dapat menjalankan tugasnya sampai masa pensiun. Semoga apa yang sudah didarmabaktikan menjadi ladang ibadah, demikian juga bu Animar, telah berhasil menjalankan tugas sampai purnabakti.

Saya kenal dengan Pak Pahri Hamidi ini sudah lama sejak di PTA Pekanbaru, beliau adalah pribadi yang ramah, supel, kooperatif dan bisa diajak kerjasama, juga menjaga silaturrahmi, sehingga pada saat pelantikan beliau di PTA Palembang, banyak yang hadir, termasuk Ketua PTA Medan, Wakil Ketua PTA Medan, Wakil Ketua PTA Jambi, dan dari PTA Jakarta, ini membuktikan hubungan silaturrahmi beliau sangat baik.. Kita juga bersyukur karena mutasi ini sesuai dengan keinginan beliau untuk mengabdi di kampung sendiri setelah sekian lama merantau di negeri orang. Berat sebetulnya kita melepas tapi karena tuntutan tugas harus kita ikhlaskan.

Begitu juga buat Bu Animar kami ucapkan selamat memasuki purnabakti karena tidak semua pegawai bisa melaksanakan tugas sampai masa pensiun. Kepada Novi Andriyani kami ucapkan selamat mendapat promosi menjadi Sekretaris di PA Binjai. Mewakili Hakim dan Pegawai serta PA se Sumatera Utara, kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik selama bertugas di PTA Medan dan tidak lupa mohon maaf atas segala kesalahan dan kesilapan, semoga perpisahan kita ini tidak menghilangkan silaturrahmi antara kita.

Wakil Ketua sebelum menutup sambutannya, menyampaikan beberapa bait pantun.

Anak ayam turun sepuluh, mati satu tinggal sembilan

SAPM haruslah ampuh, agar PA tidak ketinggalan zaman

Merantau orang ke Yogyakarta, mencari ilmu penghias diri

Walaupun berpisah jauh beribu hasta, hilang dimata tidak dihati

Kalau ada umur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi

Kalaupun ada umur nan panjang, boleh kita berjumpa kembali

Selanjutnya Ketua PTA Medan, Drs. M. Taufiq HZ, M.H.I, dalam bimbingannya menyampaikan, bahwa PTA Medan mengucapkan selamat kepada Pak Maraenda dan bu Animar yang telah melaksanakan tugas pengabdiannya sampai masa pensiun. Benar kata Pak Wakil Ketua PTA, tidak semua orang dapat mengabdi sampai usia pensiun. Pimpinan mengucapkan terima kasih kepada Pak Maraenda, bu Animar atas pengabdian dan kerjasamanya selama bertugas di PTA Medan.

Demikian juga kepada Pak Pahri Hamidi beserta isteri, atas kerjasama dan dedikasi selama bertugas di PTA Medan, meskipun hanya 1 tahun 7 bulan, namun sangat berarti bagi PTA Medan. Sebagai pimpinan mengucapkan terima kasih. Sudah lama Pak Pahri berkeinginan untuk mutasi ke PTA Palembang. Mutasi ini sangat menggembirakan karena sesuai dengan harapan beliau untuk mengabdi di kampung halaman. Kami ucapkan selamat. Juga kepada Ibu Novi Andriyani, saya ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru, terima kasih atas kerjasama dan pengabdiannya selama bertugas di PTA Medan.

Meskipun kita berpisah namun silaturrahmi dan komunikasi kita tetap berlanjut. Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan dimanapun kita berada. Selamat bertugas di tempat yang baru semoga sukses selalu, ujar Ketua mengakhiri arahannya.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Drs. H. Syofyan Sauri, S.H., M.H. dan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dan makan bersama.