Pengadilan Agama Se-Sumatera Barat Lakukan Penandatangan dan Deklarasi Akreditasi Penjaminan Mutu

Padang |  www.pta-padang.go.id

Sejak di-launching-nya program Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Agama oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk seluruh Pengadilan Agama, Pengadilan Tinggi Agama Padang berkomitmen untuk mengimplementasikan program ini di seluruh Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Padang, demikian dikatakan Drs. H. Hasan Basri Harahap, S.H.,M.H. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang diruang kerjanya saat rapat dengan tim perwakilan yang telah mengikuti diklat lanjutan sertifikasi akreditasi penjaminan mutu Pengadilan Agama (04/09/2017).

Hari Kamis Tanggal 07 September2017, komitmen tersebut ditindaklanjuti dengan penandatangan dan deklarasi akreditasi penjaminan mutu bersama Pimpinan Pengadilan Agama se-Sumatera Barat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Padang dan dihadiri oleh Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama(PTA) Padang bersama Tim Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Tinggi Agama Padang.

Kegiatan tersebut diawali dengan pembinaan yang dipimpin oleh Ketua PTA Padang. Dalam pembinaan tersebut pimpinan PTA Padang menghimbau untuk seluruh Pengadilan Agama se-Sumatera Barat melaksanakan akreditasi ini yang intinya akreditasi ini adalah pekerjaan kita sehari-hari, kita maksimalkan itu dan sesuaikan dengan standar SOP yang ada. Setelah pembinaan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Tim asessor yang telah mengikuti diklat lanjutan SAPM (Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu) di Pusdiklat MARI. Pemateri I disampaikan oleh Drs. H. Thamrin Habib, S.H., M.H.I., dalam presentasinya, belum menjelaskan bahwa akreditasi ini merupakan rutinitas yang kita kerjakan, jadi tidak terlalu sulit sebenarnya, hanya istilahnya saja yang berbeda, kita maksimalkan kerja kita sesuai dengan standar bisnis proses yang dan laksanakan dengan sebagaimana mestinya dan juga Beliau menyampaikan ada beberapa kriteria penilaian akreditasi salah satunya SOP yang sudah ada sudah dijalankan dengan baik atau belum dan jika ada beberapa aktifitas yang tidak memiliki SOP, segera dibuatkan SOPnya disesuaikan dengan standar dan aturan yang ada.

Selain itu kriteria penunjang lainnya yaitu sarana dan prasarana dalam hal pelayanan publik. Selanjutnya Pemateri II disampaikan oleh Irsyadi, S.Ag., M.Ag.., pada materi yang kedua ini Saudara Irsyadi lebih menyampaikan hal-hal teknis terkait pelaksanaan akreditasi penjaminan mutu, yang antara lain :

1. Metode Sertifikasi
2. Teknis Pelaksanaan
3. Jadwal Pelaksanaan

Acuan yang digunakan yaitu ISO 9001:2015 dan standar acuan dan pedoman penilaian yang dibuat oleh Badilag yang telah disempurnakan dan disesuaikan dengan Pengadilan Agama.

Setelah dikalkulasikan ternyata untuk yang bisa diajukan sertifikasi akreditasi penjaminan mutu untuk tahun 2017 hanya 3 (tiga) Satker termasuk didalamnya yang sudah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 mengingat keterbatasan waktu, sumber daya manusia dan biaya, karena untuk Tim PTA sendiri harus turun minimal 10 kali melaksanakan bimbingan atau asistensi ke PA yang akan di akreditasi. Untuk PA yang lain akan menyusul ditahun berikutnya.

Suasana Foto Bersama Pimpinan PTA Padang dan Pimpinan PA se-Sumatera Barat Setelah Penandatanganan Komitmen Bersama Akreditasi

Jadwal pelaksanaan dari awal bulan September s.d. November. Untuk jadwal teknis asistensi akan diberitahu kemudian.

Setelah penyampaian materi, acara berikutnya yaitu pembacaan deklarasi komitmen bersama oleh seluruh Pimpinan Pengadilan Agama se-Sumatera Barat dan penandatanganan komitmen tersebut oleh seluruh Pimpinan PA se-Sumatera Barat dan diketahui oleh Pimpinan PTA Padang.(Admin PTA Padang)