PA Parigi Susun Strategi Pertahankan Nilai A (Excellent) SAPM Tahun 2018
Parigi │ http://pa-parigi.go.id
Sebanyak 98 PA/MS berhasil meraih akreditasi dengan nilai A (excellent) dan B (good) pada penyelenggaraan program Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu (SAPM) edisi tahun 2017. PA/MS yang dinyatakan berhasil meraih nilai A (excellent) dan B (good) itu pun berhak memperoleh sertifikat yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI (Yang Mulia Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali, S.H., M.H.) pada bulan November tahun 2017 yang lalu di Makassar.
Pada tahun 2018 ini, Ditjen Badilan akan mengadakan surveillance (pengawasan) terhadap pengadilan agama dan mahkamah syariah yang telah terakreditasi itu akan diadakan sekitar bulan November 2018 akan datang. Tujuan surveillance (pengawasan) ini adalah untuk memastikan adanya peningkatan kinerja aparat peradilan dan pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.
PA Parigi merupakan salah satu pengadilan agama yang berhasil memperoleh nilai A (excellent) edisi tahun 2017 yang lalu. PA Parigi saat ini sedang berjuang untuk mempertahankan nilai A (excellent) SAPM mengingat usaha mempertahankan tidak semudah meraihnya. Ini kerana banyak sekali perubahan-perubahan penilaian SAPM dibandingkan dengan SAPM sebelumnya.
Menurut Ketua SAPM PA Parigi yang Wakil Ketua PA Parigi (Ulfah, S.Ag,. M.H.), penilaian SAPM yang sebelumnya lebih besar di bidang kepaniteraan dan hanya terdiri dari pada 3 bagian penilaian, sedangkan sekarang penilaian SAPM dibagi menjadi 4 bagian penilaian; a). administrasi manajemen peradilan; b). administrasi manajemen kepaniteraan; c). administrasi manajemen kesekretariatan; dan d). manajemen sarana dan prasarana kantor.
Perubahan panduan dan standar program SAPM ini dapat dilihat dalam Buku I, Buku II dan Buku III Pedoman Standar SAPM yang pada tanggal 20 April 2018 yang lalu telah dipublikasikan pada website Badilag.
Sehubungan itu, Senin (30/4/2018) PA Parigi mengadakan rapat evaluasi sekaligus menyusun strategi kerja dalam rangka mempertahankan nilai A (excellent) yang bertempat di ruang sidang utama PA Parigi.
Selain membahas strategi kerja pelaksanaan SAPM, rapat juga membahas masalah perubahan stuktur organisasi SAPM mengingat ada beberapa personel, bahkan ada pula ketua penanggungjawab yang telah pindah tugas ke satker yang lain.
Dengan adanya rapat evaluasi ini, seluruh pegawai PA Parigi menyatakan komitmennya untuk bekerja keras sekaligus optimis dapat mempertahankan nilai A (excellent) pada saat diadakan surveillance (pengawasan) oleh Tim Ditjen Badilan pada waktunya nanti. (Idhan IT - Hasan).