PA Parigi Kembali Peringkat Satu Publikasi Putusan Periode Maret 2018 Se-Wilayah PTA Sulteng
Parigi │ http://pa-parigi.go.id
Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Tengah pada hari Jumat (6/4/2018) kembali mengumumkan nama-nama pengadilan agama yang berada di wilayah hukumnya yang aktif mempublikasikan putusan ke website Direktori Putusan Mahkamah Agung RI. Di bawah PTA Sulteng ada 9 pengadilan agama tingkat pertama, yaitu PA Palu, PA Luwuk, PA Poso, PA Tolitoli, PA Donggala, PA Buol, PA Bungku, PA Banggai, dan PA Parigi. Pengadilan yang berhasil mengunggah 100 % (seratus persen) putusannya ke website Direktori Putusan Mahkamah Agung RI berhak meraih peringkat pertama publikasi putusan.
Sepanjang bulan Maret tahun 2018, PA Parigi berhasil memutus 45 perkara; 39 perkara gugatan dan 6 perkara permohonan. Ke-45 perkara yang diputus sepanjang bulan Maret tahun 2018 telah dipublikasikan di website Direktori Mahkamah Agung RI. Sesuai dengan kaidah pemeringkatan yang ditetapkan oleh PTA Sulawesi Tengah, maka PA Parigi berhasil menduduki peringkat pertama publikasi putusan periode bulan Maret 2018 sewilayah PTA Sulawesi Tengah. Dengan kata lain, PA Parigi berhasil mengunggah dan/atau mempublikasikan seluruh perkara yang diputus sepanjang bulan Maret tahun 2018.
Selain PA Parigi, ada lagi PA Banggai yang berhasil mengunggah putusannya seratus persen ke website Direktori Mahkamah Agung RI. Ia pun berhak menduduk peringkat pertama bersama-sama PA Parigi. Jadi, untuk periode bulan Maret 2018, ada dua pengadilan agama di wilayah PTA Sulteng yang berkongsi kedudukan peringkat pertama dalam hal publikasi putusan, yaitu PA Parigi dan PA Banggai.
Istilah hat-trick yang biasa digunakan di dunia olahraga turut digunakan dalam rilis berita kali ini yang mengacu kepada tiga kali keberhasilan dalam suatu hal secara beruntun. Ini kerana sejak bulan Januari s.d. Maret 2018, secara berturut-turut PA Parigi selalu menduduki peringkat pertama publikasi putusan sewilayah PTA Sulteng.
Petugas publikasi putusan PA Parigi, Qadariyah, S.H. berharap prestasi ini tetap terus dipertahankan. Satu-satunya kunci untuk mempertahankannya adalah kerjasama semua pihak yang terlibat dalam publikasi putusan ini. Tanpa kerjasama yang baik, sulit rasanya memperoleh kedudukan teratas dalam hal publikasi putusan selama tiga bulan berturut-turut sejak bulan Januari hingga bulan Maret 2018.
Untuk ketahui, publikasi putusan pada dasarnya merupakan bentuk pertanggungjawaban lembaga peradilan kepada masyarakat atas kerja-kerja yang telah dilakukannya. Ia juga merupakan komitmen lembaga peradilan dalam mewujudkan keterbukaan informasi kepada masyarakat luas. Komitmen ini pulalah yang akan terus menjadi pegangan PA Parigi. (IT - Hasan)