PA Bengkalis Dikunjungi Hakim PA Sekayu

Kiri ke kanan, Khoiriyah Roihan (puteri mantan KPTA Padang&Jakarta)

Bengkalis | www.pa-bengkalis.go.id

Hari Senin pagi KPA Bengkalis diberitahu oleh security PA Bengkalis Nazori, SH.I, bahwa ada yang menghadap bapak, ungkap Nazori. Setelah bertemu, dan tatap muka ternyata yang hadir serta ingin silaturahmi adalah puteri mantan KPTA Padang, Drs. H. Roihan A. Rasyid, SH.,MH yang bernama, Khoiriyah Roihan, S.Ag sekarang menjadi Hakim PA Sekayu sebelumnya pernah menjadi Panitera-Pengganti di PA Bengkalis. Ia bersama suaminya Dr. Eng. Mohammad Syahminan, Pejabat Pemkab Bengkalis.

Sambutan KPA Bengkalis, ketika memulai obrolannya, dikarenakan ini yang sering bertemu di dunia maya, kini jumpa “Face to Face” dulu (alm) pak Roihan yang biasa di panggil “ Buya “ sangat dekat dengan saya, ujar KPA Bengkalis saat tahun 1973 beliau (alm) Roihan ketika berkunjung untuk mengadakan pembinaan ke PA Curup waktu itu masih yurisdiksi PTA Palembang, dan ketua PTA nya di kala itu (alm) pak Roihan, pernah mengajak saya satu mobil menuju Curup, karena di Curup itu, masih ada nenek saya dan suasana liburan itu dimanfaatkan (alm) mengajak saya.

Itulah kenangan yang menjadikan ikatan emosional seorang pandeka Hukum Islam yang dulu ia (alm) Drs. H. Roihan A Rasyid, SH.,MH yang menginsinpirasi kepada ayah dari orang tua kandung KPA Bengkalis, yaitu Drs. Zulkfli Rachman, SH.,MH pada masa itu KPTA Palembang pak Roihan, sedangkan Wakil ketuanya adalah ayah KPA Bengkalis, Drs. Zulkifli Rachman, SH., MH yang kini menjabat wakil ketua Badan pengelola pembangunan mesjid Istiqlal, Jakarta.

Terakhir jabatan beliau di Peradilan Agama, sebagai KPTA DKI Jakarta, yang pramu bhakti tahun 2000, pak Roihan (alm) terakhir menjabat Ketua PTA Padang, yang selanjutnya melanjutkan program S.3 di IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, sekaligus sebagai dosen Fak. Syari’ah pada  IAIN……..Yogya.

Percakapan dengan Khoiriyah Roihan (Rina), Rinapun sama dengan KPA Bengkalis banyak kemiripan dengan pak KPA Bengkalis, hanya saja Rina banyak menceritakan pengalamannya dengan berkiprah di Sumatera, sampai dapat jodoh orang Sumatera, asli Bengkalis (Pak M. Syahminan, doctor alumnus dari Jepang) lalu silaturahmi ini menjadi ajang untuk mempererat kekeluargaan antara warga Peradilan khususnya bagi KPTA. Yang purna bhakti  yang menurunkan generasi untuk berjuang membela Peradilan Agama,,,,,,,,…semoga

(tim redaksi PA Bengkalis)