PA Ampana, “Anak Bungsu” Yang Telah Terapkan PTSP

Palu|www.pta-palu.go.id

Proses peradilan yang sederhana, cepat dan berbiaya ringan harus didukung dengan pelayanan administrasi yang terintegrasi yaitu melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Demikian salah satu isi Surat Edaran Dirjen Badilag Nomor : 1403b/DJA/SK/OT.01.3/8/2019 tanggal     2 Agustus 2018 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Lingkungan Peradilan Agama.

Menindaklanjuti edaran tersebut, Pengadilan Agama Ampana yang notabene adalah Pengadilan Agama baru di wilayah PTA. Palu telah berhasil menerapkan pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tersebut.

Wakil Ketua Pengadilan Agama Ampana, melalui surat Nomor : W19-A10/174/OT.01.2/III2019 tanggal 8 Maret 2019 perihal Laporan Pelaksanaan PTSP Pengadilan Agama Ampana menyampaikan bahwa program pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) telah diterapkan di PA. Ampana.

Hanya saja dalam pelaksanaan PTSP tersebut, Pengadilan Agama Ampana masih menemui beberapa kendala yaitu :

Ruang pelayanan yang sangat sempit. Luas ruang PTSP hanya sekitar 12 M² dengan lantai cor halus;

Hanya dilengkapi dengan 1 (satu) buah Personal Computer dan 1 (satu) buah printer yang digunakan oleh 2 (dua) orang petugas;

Karena keterbatasan personil pegawai, petugas PTSP hanya dilaksanakan oleh 2 (dua) orang;

Karena keterbatasan anggaran, ruang PTSP dikerjakan dengan tidak secara detail.

Menanggapi hal tersebut, Pengadilan Tinggi Agama Palu sangat mengapresiasi kinerja Pengadilan Agama Ampana yang meskipun Pengadilan Agama baru dengan segala keterbatasan SDM dan sarana prasarana telah menerapkan PTSP dengan baik.