MS Lhoksukon Gelar Pelantikan Hakim

Lhoksukon | www.lhoksukon.ms-aceh.go.id

Jum’at  tanggal 21 Februari 2013,   pukul 09.00 Wib bertempat di ruang sidang Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon telah dilaksanakan pelantikan seorang Hakim yang semula mutasi dari Jabatan Hakim Pratama Muda Pengadilan Agama Kisaran Kelas II ke tempat yang baru menjadi Hakim Pratama Muda Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon, kelas II.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut adalah  Ketua, Hakim, Pantera/Sekretaris, Pejabat Fungsional, dan Struktural, staf  serta Pegawai Kontrak Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon. Acara rapat tersebut diawali pembukaan oleh Saudari Melizar, S. Kasir Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon

Mutasi Hakim tersebut didasarkan kepada Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor 976/SEK/Kp.01/SK/12/2012 tentang Mutasi Hakim Pengadilan/Mahkamah Syar’iyah tertanggal 11 Desember 2012.

Hakim tersebut telah bertugas di Pengadilan Agama Kisaran kelas II terhitung sejak tahun 2009 dan pada hari ini telah dilantik untuk melaksanakan tugas sebagai hakim pada Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon kelas II, mungkin  Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) menilai yang bersangkutan telah jenuh dan bosan mengabdi di tempat yang lama telah sekian tahun, sehingga perlu adanya mutasi ketempat lain dengan tujuan semata-mata adalah untuk penyegaran.

Acara pelantikan  yang dilaksanakan oleh Drs. Zulkifli Siregar, SH. MH,  Ketua Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon dilanjutkan dengan kata kata pengarahan dari Ketua Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon yang dapat disimpulkan sebagai berikut :

Promosi/Mutasi mengandung banyak manfaat baik untuk yang mutasi maupun untuk Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah yang menjadi tempat mutasi. Bagi yang mutasi akan menambah banyak teman, memperluan wawasan, meningkatkan ilmu pengetahuan,  bagi Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah yang menjadi tempat mutasi akan menambah kekuatan, tenaga, dan mendapatkan pengalaman baru yang dibawa dari tempat asal yang mutasi.

Khusus untuk wilayah Aceh ada dua keuntungan yang diperoleh :

1. Dari segi penghasilan akan bertambah Rp. 1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu) perbulan sebagai tunjangan kemahalan.
2. Dari segi tehnis yudisial ada perkara Jinayat yang proses pemeriksaannya memakai hukum acara pidana (KUHAP, Qanun-qanun) yang tidak ada diluar wilayah Aceh, ini tentu pengalaman baru yang sangat menantang bagi kita.

Tepat pada pukul 11,00 Wib acara pelantikan Hakim Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon selesai dan ditutup dengan doa yang akan disampaikan oleh Drs. Aminuddin,  Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon dan dengan mengucapkan Hamdallah, acara pelantikan hakim selesai.